Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Beberapa warga Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Cicadas, Bandung senang mendengar kabar aktris senior Nurul Arifin menjadi Bakal Calon Wali Kota Bandung.
Hal itu diungapkan Ketua RW 10 Kelurahan Cikutra, Didin Syamsudin.
Didin Syamsudin mengaku bangga, tetangganya dulu yang pernah tinggal di RW 10 kini menjadi Bakal Calon Wali Kota Bandung.
"Ya bangga dong, daerah sendiri. Kebetulan dari kecil, saya daerah sini," kata Didin Syamsudin sambil tertawa kepada Tribun Jabar, Rabu (16/8/2017).
Ia pun berpesan kepada Nurul Arifin agar tidak melupakan kampung tempat ia menghabiskan masa kecilnya.
Baca: Ayah Bejat Cabuli Anak Kandung dan Hamili Keponakan Akhirnya Ditangkap Polisi
Didin Syamsudin berharap Nurul Arifin bisa amanah seandainya terpilih sebagai Wali Kota Bandung.
"Ya, saya berharap Nurul Arifin bisa memajukan daerahnya, yang agak kumuh, gimana caranya dia memberi bantuan," ujar Didin Syamsudin.
Tanggapan positif juga datang dari Saman, pengurus RT 08 RW 13, Kelurahan Cikutra.
Ia mengatakan turut senang mendengar kabar Nurul Arifin yang akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung.
Tetapi ia berharap Nurul Arifin dapat memperhatikan pembangunan hingga tingkat RT.
"Harapan saya buat Nurul Arifin, sejahterakan warganya, dari pembangunan sampai pelosok RT-RT harus sampai. Tolong sampaikan ke Nurul Arifin permintaan dari RT, bantuan apapun yang sifatnya untuk yang kurang mampu, semisal beras raskin diperkecil," kata Saman.
Baca: Proses Cerai Belum Kelar, Saiman Bunuh Sang Istri Komariah Bersama Suami Barunya Wiyono
Didin Syamsudin juga berharap agar Nurul Arifin bisa langsung turun ke kampung-kampung untuk melihat permasalahan.
Didin dan Saman juga sempat mengaku ingin mendapatkan bantuan untuk perbaikan jalan rusak dan penerangan jalan.
Permasalahan mengenai air PDAM juga diakui masih belum terselesaikan.
"Air PDAM itu kan lambat, yang sudah jadi wali kota juga belum pernah mengusik masalah PDAM. Sekarang lagi ngga ada air, beberapa hari," kata Saman.