Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Reni Kurnia Wati
TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI - Minto, warga Desa Kaludan, Kecamatan Banjang, Hulu Sungai Utara, tak menyangka bongkahan besi yang ditemukannya saat menggali tanah untuk jalan desa, ternyata granat.
Tanpa sepengetahuannya, ia memasukkan benda tersebut ke dalam kantung kresek. Selain granat, ia menemukan lima amunisi dan mata tombak.
Seluruhnya, ia temukan di dalaman satu meter dengan luas dua meter persegi.
"Granat dan amunisi saya masukkan dalam kantong plastik dan saya bawa ke rumah kepala desa," ujarnya, Minggu (21/8/2017).
Selanjutnya, kepala desa menghubungi Polsek Banjang dan Babinsa. Di situ, ketahuan ternyata benda yang ditemukan adalah granat dan amunisi.
Granat beserta amunisi diamankan ke Polsek Banjang. Sementara TKP penemuan granat dan amunisi diberi garis polisi.
Kapolres Hulu Sungai Utara AKBP Agus Sudaryatno SIK MH datang ke TKP untuk melihat kondisi granat, Senin (21/8/2017).
Tim Gegana dari Brimob Tabalong juga datang untuk melakukan pemeriksaan serta membawa granat serta amunisi.
Iptu Heri Sukamta SE dari Brimob Subden 2B Pelopor Tabalong mengimbau warga supaya hati-hati saat menggali tanah.
Jika menemukan granat, warga diminta langsung melapor ke polisi. Tidak diperkenankan membawa sendiri karena membahayakan.
"Meski berusia puluhan tahun, namun ada kemungkinan granat masih aktif. Jadi harus hati hati dan jangan dibawa ke rumah," ujar Iptu Heri.(*)