Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, CITEUREUP - Iwa Kartiwa (46) dan Mimi Dahlia (40) saat ini masih shok setelah putri semata wayangnya itu meninggal dunia setelah mendapatkan imunisasi rubella di sekolahnya.
Bahkan, saat awak media mendatangi kediamannya yang berlokasi di Desa Leuwinutug RT 03/06, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, keduanya lebih memilih berdiam diri di dalam.
"Orangtaunya masih shok, biar tenang dulu. Jadi belum bisa ditemui," kata paman korban, Yudi Ariandi (39) kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (23/8/2017).
Baca: Diduga Mabuk, Napi di Lapas Narkotika Klas IIA Bandung Buat Keributan
Raut kesediahan pun masih tampak terlihat dari wajah paman korban dan saudara-saudara dari almarhum Gina Naziba Yasmin (11) pelajar kelas VI (enam) Sekolah Dasar (SD) yang meninggal dunia pada Minggu (20/8/2017) lalu.
Rumah berdinding coklat muda itu pun tampak masih terlihat pihak sejumlah keluarga almarhum yang datang untuk memberikan dukungan kepada ayah dan ibu korban.
Menurut Yudi, rumah tersebut kini terasa sepi lantaran tidak terlihat lagi wajah kecerian dari keponakannya itu.
"Almarhum anak perempuan satu-satunya dirumah ini. Kakak dan adiknya itu laki-laki," terang Yudi.
Baca: Unik, Toilet Warteg Hipster Ada Televisinya, Ini Tujuannya
Lebih lanjut dia mengatakan, jika Yasmin merupakan anak yang periang dirumahnya.
Sehingga, duka karena kepergiannya anak satu-satunya itu begitu sangat dirasakan terutama oleh kedua orangtuanya.
Lumpuh Usai Disuntik Rubella
Satu minggu setelah disuntik imunisasi rubella, warga Desa Leuwinutug RT 03/06, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor menghembuskan napas terakhirnya.
Baca: Tiga Kedes di Cianjur Terjerat Korupsi Dana Desa
Menurut paman dari Gina Naziba Yasmin (11), Yudi Ariandi, keponakannya itu sempat mengalami kelumpuhan setelah diimunisasi rubella pada awal Agustus silam.
"Tadinya sehat-sehat saja, tapi setelah satu minggu diimunisasi pada awal agustus lalu kaki engga bisa gerakin saat akan berangkat ke sekolah," kata Yudi saat ditemui TribunnewsBogor.com dirumah korban, Rabu (23/8/2017).
Pelajar kelas VI Sekolah Dasar (SD) juga sempat dibawa ke rumah sakit oleh kedua orang tuanya, Iwa Kartiwa (46) dan Mimi Dahlia (40).
Menurut Yudi, sebelum mengalami kelumpuhan siswi SD Sentul 1 itu dalam kondisi sehat.
Namun, Tuhan berkehendak lain untuk anak kedua dari tiga bersaudara itu.
Yasmin pun menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu (20/8/2017) sore disalah satu rumah sakit diwilayah Kabupaten Bogor.
"Intinya itu kondisi almarhum sebelumnya baik-baik saja, tapi setelah diimunisasi kesehatannya menurun drastis," tandasnya.
Saat ini, jasad anak gadis periang itu sudah dimakamkan di pemakaman umum sekitar tempat tinggalnya. (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)