News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Astaga! Ternyata Begini Kualitas Mutu Jajanan Sekolah di Kota Bogor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling hakiki bagi manusia. Berdasarkan Undang-Undang Pangan no. 18 Tahun 2012,Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling hakiki bagi manusia.

Kewajiban itu tercermin dari tersedianya pangan dalam jumlah yang cukup. Baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif.

Demi mewujudkan Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Bogor melalukan beragam cara.

Mulai dari menjamin ketersediaan pangan yang beragam dan bergizi; Menjamin distribusi dan pasokan pangan secara merata; Menjaga stabilitas harga sehingga tetap terjangkau oleh masyarakat.

Kemudian Menjamin Mutu dan Keamanan Pangan yang tersedia, serta memastikan kualitas konsumsi pangan masyarakat Kota Bogor sesuai kaidah B2SA-H (Beragam, Bergizi Seimbang, Aman dan Halal).

Tak hanya itu, Pemerintah Bogor juga mengukuhkan Dinas Ketahanan Pangan pada awal tahun 2017. Dinas ini merupakan wajah baru dari Kantor Ketahanan Pangan yang dibentuk Tahun 2009.

Berdasarkan hasil uji mutu yang dilaksanakan sejak Tahun 2009, baik pangan segar maupun pangan olahan non kemasan, masih banyak ditemukan pangan yang tidak aman.

Bahan berbahaya pada pangan pun ditemukan, mulai dari pengawet (formalin dan boraks), pewarna tekstil (Rhodamin B dan Methyl Yellow), cemaran logam berat, terutama timbal (Pb), residu pestisida, hingga cemaran Bakteri Pathogen, yaitu Salmonella dan Escherichia coli.

Bahan berbahaya pada pangan ini banyak ditemukan pada jajanan anak sekolah, baik di kantin, maupun di lingkungan sekitar sekolah.

Hasil Uji mutu pangan jajanan di beberapa sekolah dasar di Kota Bogor Tahun 2016 sebagai berikut :

Berdasarkan hasil uji mutu tersebut, Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan “Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan Di Lingkungan Sekolah” dengan sasaran anak-anak sekolah dasar, yang dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2010.

Dalam kegiatan itu setiap tahun, hanya 10 sekolah yang dijadikan sasaran kegiatan sosialisasi, terutama sekolah-sekolah dasar yang berlokasi di pusat keramaian dan memiliki banyak pedagang jajanan di sekitar lingkungan sekolah.

Sampai tahun 2017, total sudah 70 Sekolah Dasar dan 10 Sekolah Menengah Pertama/MTs yang telah dikunjungi dalam rangka kegiatan Sosialisasi ini.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi secara dini kepada anak-anak sekolah tentang pentingnya memilih pangan jajanan yang sehat, aman dan halal, selain juga mengkampanyekan pentingnya sarapan pagi dan membawa bekal makanan dari rumah.

Metode sosialisasi diberikan melalui pemberian materi tentang keamanan pangan. Mulai dari potensi bahaya pada pangan jajanan, akibat jajan sembarangan dan potensi penyakit yang ditimbulkan serta cara memilih jajanan yang sehat dan aman.

Supaya menarik, penyampaian materi diselingi permainan-permainan menarik, doorprize, sulap, dongeng dan permainan ular tangga raksasa.

Tahun 2016, Kantor Ketahanan Pangan menyelenggarakan “Lomba Kantin Sekolah Sehat Tingkat SD se-Kota Bogor”.

Kegiatan itu dilaksanakan sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi keamanan pangan di sejumlah sekolah dasar sekaligus untuk melihat potret kantin sekolah di sekolah dasar negeri di Kota Bogor.

Dari hasil penilaian, secara umum, mayoritas kantin di sekolah dasar belum memenuhi kriteria kantin sehat.

Sarana prasarana masih sangat kurang, lokasi berdekatan dengan toilet atau tempat pengumpulan sampah sementara di sekolah. Begitupun kebersihan masih sangat kurang.

Sedangkan pangan yang dijual didominasi cemilan-cemilan ringan yang miskin gizi dan minuman es, serta sangat kurang akan pangan olahan sayur dan buah.

Demi meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya kantin sekolah sehat, Kantor Ketahanan Pangan melaksanakan pelatihan pengembangan kantin sekolah sehat bagi para guru penanggung jawab kantin di tingkat sekolah dasar se-Kota Bogor.

Selain itu, dilaksanakan pula kegiatan penyebaran informasi keamanan pangan melalui pembuatan media promosi berupa poster, kalender dan stiker yang dibagikan ke sekolah-sekolah, posyandu, dan KWT se-Kota Bogor.

Demi melihat potret kantin sekolah tingkat SMP, Tahun 2017 Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan “Lomba Kantin Sekolah Sehat Tingkat SMP/MTs se-Kota Bogor” yang rencananya akan dilaksanakan Bulan September 2017.

Sebelum pelaksanaan lomba, telah dilaksanakan Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan untuk 10 SMP/MTs se-Kota Bogor, dengan sasaran @100 murid per sekolah. 

Rencananya akan dilakukan juga pelatihan dan bimtek pengembangan kantin sekolah sehat untuk para guru penanggung jawab atau pengelola kantin di SMP untuk 80 peserta.  Lomba Kantin Sekolah Sehat Tahun ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan LPPOM MUI.

Pemenang lomba direncanakan akan dibina dan difasilitasi sampai mendapat sertifikat Halal dari LPPOM MUI, sehingga diharapkan akan menjadi Kantin Sekolah Sehat, Aman dan Halal bersertifikat LPPOM MUI pertama di Kota Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini