News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran dan Badai, Jalur Pendakian ke Gunung Lawu via Cemoro Sewu Ditutup Sementara

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Lawu di jalur pendakian Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Minggu (25/10) sore terlihat mendekati permukiman warga di sekitar Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur dan perbatasan jembatan jalan raya Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah. TRIBUN JATENG/Yulis

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Mulai Selasa (29/8/2017), jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, ditutup sementara, menyusul badai dan kebakaran yang melanda gunung tersebut.

"Terhitung hari ini, untuk sementara, jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cemoro Sewu kami tutup. Penutupan jalur pendakian lantaran badai dan kebakaran di jalur pendakian antara pos dua hingga pos empat," ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, Selasa.

Ia mengatakan, laporan dari petugas dan relawan menyebutkan, badai yang melanda pos empat dan pos lima terjadi sejak Senin (28/8/2017) malam.

Akibat badai itu, warung makan yang berada di pos empat dan lima rusak.

Baca: Begini Kronologi Penangkapan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno

Tak hanya itu, selain badai, kebakaran terjadi di antara pos dua hingga tiga, tepatnya lima kilometer dari jalur pendakian.

Fery menjelaskan, penutupan pendakian Gunung Lawu dilakukan sampai kondisi jalur pendakian aman dilalui pendaki dari ancaman kebakaran dan badai.

Penutupan jalur pendakian dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa para pendaki.

Baca: Polisi Buru Kelompok Lain yang Berafiliasi Dengan Saracen

"Penutupan tadi kami lakukan bersama Perhutani dan Paguyuban Giri Lawu untuk mengantisipasi sejak dini bagi para pendaki. Penutupan juga dilakukan agar peristiwa tahun 2015 tidak terjadi lagi," ujar Fery.

Terkait kebakaran yang melanda Gunung Lawu, tim gabungan membuat ilaran api agar kobaran api tak meluas ke wilayah lain. (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini