Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito
TRIBUNNEWS.COM, COM, BANTUL - Cacing hati atau Fasciola hepaticaditemukan dalam organ hati sapi kurban pemberian Presiden Joko Widodo, yang dipotong di Dusun Bodowaluh, Srihardono, Pundong, Jumat (1/9/2017).
Hati yang terinfeksi cacing hati ini langsung dikuburkan karena tidak layak untuk dikonsumsi.
drh Sri Rahayu dari Puskeswan Pundong yang mengawasi dan memeriksa kesehatan hewan kurban sapi pemberian Presiden Joko Widodo mengatakan hati sapi sudah parah terkena cacing hati.
Sehingga bagian hati sapi tersebut harus dikuburkan.
Baca: Wakili Presiden Jokowi, Wapres JK Serahkan Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal
"Hatinya sudah parah, ciri ciri secara fisik hampir semua bagian hati sudah mengalami perubahan, tidak normal. Jadi yang normal itu berwarna merah hati, itu putih putih, keras, di dalam banyak pasir, banyak lendir, dan kalau dibelah dari lorong lorong kalau dipencet keluar cacing banyak sekali, hampir semua bagian terkena, jadi saya rekomendasikan dikubur," kata drh Sri Rahayu.
Meskipun ditemukan cacing hati, bagian organ dan daging sapi pemberian Presiden Joko Widodo itu aman dikonsumsi dan bisa dibagikan kepada masyarakat.
Sementara itu hati yang terinfeksi cacing tersebut langsung dikuburkan.
Sebelum dipotong, sapi kurban pemberian Presiden Joko Widodo mendapatakan pemeriksaan ante mortem oleh petugas.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan gejala masalah kesehatan pada sapi jenis Benggala itu.
Namun dalam post mortem atau setelah dipotong ditemukan adanya cacing hati. Sementara itu diketahui sapi pemberian Jokowi menghasilkan daging seberat 295,5 kilogram.