TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Sumajianto (47) warga Dusun Baron, Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, Jumat (1/9/2017), dinyatakan hilang.
Ia sama sekali tak diketahui batang hidungnya, tak lama setelah pamit mencuci jeroan hewan kurban di tepi Sungai Brantas.
Jeroan itu merupakan bagian dari hewan kurban saat Idul Adha di kampungnya.
"Korban pamit sekitar pukul 10.00. Hingga pukul 12.00 keluarga mencari. Mereka hanya menemukan karung jerogan kambing di tepi sungai," kata Kapolsek Kedungwaru AKP Purwanto.
Motor korban, lanjut dia, juga masih terparkir tidak jauh dari penemuan jeroan kambing yang dibawanya. Kunci motor tersebut juga masih menancap.
Saat berangkat ke sungai, Sumajianto mengenakan kaus lengan pendek warna biru berkerah putih, celana jib tiga per empat warna krem, dan sepatu plastik warna putih.
"Kami mohon masyarakat yang melihat sosok tersebut lekas menghubungi Polsek Kedungwaru," ujar Purwanto.
Diduga, Sumajianto hilang terseret arus Sungai Brantas.
Hingga Jumat sore keluarga dibantu warga sekitar mencari tubuh Sumajianto. Mereka menyusuri aliran Sungai Brantas. Namun, belum membuahkan hasil.(*)