TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Abdi Negara bersama keluarga dan staf Keramas Aeropark, menggelar upacara Tumpek Landep di atas sayap pesawat Boeing 737-400 miliknya di Keramas Aeropark, Pantai Keramas,Gianyar.
Ritual digelar di atas pesawat yang memiliki panjang 38,5 meter ini.
Bangkai pesawat yang difungsikan sebagai arena wisata ini sejak datang pertamakali dua tahun lalu ini rutin menggelar upacara tumpek landep.
"Setiap enam bulan sekali kami melaksanakan upacara Tumpek Landep di atas pesawat. Ini merupakan tahun ke-2 sekaligus untuk upacara besar ngresi gana pembersihan areal kawasan ini," kata Abdi, Owner Aeropark ditemui pada Sabtu (2/9).
Pesawat dengan panjang 38,5 meter, lebar sayap 36,3 meter, dan tinggi pesawat dari tanah 18 meter ini sebelumnya dibersihkan terlebih dahulu setelah itu diupacarai.
Tidak ada persiapan khusus, Abdi hanya mempersiapkan sarana upacara saja.
Upacara Tumpek Landep ini serentak dilakukan umat Hindu di seluruh Bali dengan mengupacarai semua benda yang terbuat dari besi.
Bukan hanya pesawat, namun masyarakat lainnya yang memiliki benda yang terbuat dari besi juga melakukan hal yang sama.
Seperti kendaraan yang digunakan untuk bekerja juga diupacarai.
Tujuan persembahyangan ini agar umat yang menggunakan benda tersebut diberikan berkah dan ketajaman dalam berpikir dan bertugas. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai rasa syukur umat kepada Tuhan. (*)