Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasus tewasnya pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) di kontrakannya Perumahan River Valley, Cijeruk, Bogor, pada Jumat (1/9/2017) masih menyimpan sejumlah misteri.
Terduga pelaku yang tak lain ialah suaminya sendiri, AM sudah berhasil ditangkap polisi.
Motif pembunuhan hingga kini masih didalami.
Malah, kakak AM berujar bahwa korban Indria Kameswari acap kali bersikap arogan dan bertindak kasar.
Baca: Keberadaan Pistol yang Tewaskan PNS Cantik Masih Misteri, Pelaku Berbelit-belit Beri Keterangan
Hal tersebut pula diklaim dengan beredarnya transkip rekaman yang diduga perbincanga AM dengan Indria ketika bertengkar.
Dari percakapan tersebut, Indria dikatakan menuntut AM untuk membelikannya mobil serta rumah mewah.
Menyikapi hal tersebut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso tidak mau berandai-andai.
"Itu kan informasi, kita jangan bicara informasi, kita bicara fakta, nanti kenyataannya seperti apa," kata Budi Waseso usai memberikan seminar bahaya narkoba kepada Mahasiswa Pakuan di Lapangan Asrama Pusdikzi, Selasa (5/8/2017).
Baca: AM Mengaku Tembak PNS Cantik Karena Cekcok
Sebelum diberitakan, Sitti Nuraeni, selaku kakak kandung AM mengakui seringkali Indria bersikap arogan terhadap AM.
Wanita yang akrab disapa Eni ini memaparkan AM diketahui lulusan di satu Universitas di negeri Kangguru, Australia.
Bahkan dia seringkali mendapat pukulan dari istrinya sendiri.