Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- BAP alias Aris (30) terbilang keji sat menghabisi nyawa korbannya bernama Santi.
Selain mencekik leher korban, pelaku juga menginjak leher korban sambil ia melompat hingga korban tidak bernyawa.
Fakta tersebut disampaikan Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto setelah mengkonfirmasi penangkapan terhadap pelaku pada Selasa (5/9/2017) tadi malam.
"Pelaku mencekik leher korban. Kemudian mengangkat tubuh korban dan membantingnya ke lantai. Pelaku selanjutnya menghempaskan kepala korban ke lantasi sebanyak tiga kali dengan posisi tangan pelaku masih mengcengkram leher korban," ungkap Bimo, Rabu (6/9/2017).
Dalam kondisi korban susah bernafas, pelaku kemudian menginjak leher korban menggunakan kaki sebelah kiri sambil pelaku melompat-lompat.
Itu dilakukan sebanyak lima kali sampai akhirnya korban tewas.
Baca: Polsek Tenayan Raya Gulung Sindikat Curas Modus Rental Mobil
Setelah mengetahui korban meninggal, pelaku menutup wajah korban menggunakan handuk.
"Pelaku juga mengambil perhisan korban serta sepeda motor. Kemudian kabur dan menggembok pintu rumah dari luar," ungkap Bimo.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto mengkonfirmasi pihaknya telah mengamankan pelaku pembunuhan terhadap korban Santi yang jasadnya ditemukan di kamar salah satu rumah di Jalan Merpati, Gang Mangga Besar, Tenayan Raya.
Pelaku berinisial BAP alias Aris (30 ditangkap di Jalan Utama, Pekanbaru, Selasa (5/9/2017) malam.
"Kita ringkus tersangka BAP di sebuah rumah. Kita juga sita beberapa barang bukti berupa perhiasan dan sepeda motor milik korban," ungkap Bimo, Rabu (6/9/2017).
Dikatakan Bimo, motif pelaku membunuh korban karena sakit hati.