Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ari Budi Utomo (36) dihajar belasan pemuda di area parkir RSUP Dr Kariadi, Kamis (7/9/2017) pukul 02.20 WIB.
Warga Kedungmundu itu mencuri dua helm yang terletak di atas sepeda motor.
Setelah babak belur, Ari digelandang dua sekuriti ke Mapolrestabes Semarang.
"Saya sudah dua kali mencuri, pak. Ini buat modal nikah. Astagfirullah," kata Ari memohon ampun.
Sembari menangis, dia membeberkan niatan mencuri helm juga terdorong unsur balas dendam.
Ari berujar pernah kehilangan helm di area parkir RSUP Dr Kariadi, beberapa waktu lalu.
Baca: Pencuri Helm Nyaris Diamuk Warga, Saat Diamankan Polisi Ternyata Kondisinya Mabuk
"Saya sempat protes ke pengelola parkir waktu itu, tetapi tidak ada respon," imbuhnya sesenggukan.
Helm hasil curian pun tak langsung dijual ke penadah.
Dia pilih menjual helm secara daring, melalui aplikasi jual beli.
"Saya jual di OLX. Harganya beda-beda, tergantung merk," terangnya.
Sekuriti RSUP Dr Kariadi, Beny menuturkan peristiwa pencurian helm di area parkir itu sering terjadi.
Baca: Tertangkap Curi Helm KYT, dari Tangan Pria Ini juga Ditemukan Ganja dan Pisau Belati
Dia beserta rekannya pun memikirkan cara menangkap pencuri helm.
Dipilihlah cara pengintaian terhadap beberapa orang yang sudah dicurigai.
"Kami sudah lama mencurigai pria itu. Gelagatnya aneh. Dia bukan pengunjung maupun keluarga pasien," ungkap Beny.
Pengintaian pun membuahkan hasil.
Beny dan beberapa personel sekuriti menangkap Ari setelah mengambil helm.
Sebagai informasi, helm yang dicuri milik Ilham, warga Kendal.
Saat kejadian, Ilham sedang menunggu pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr Kariadi.
Baca: Langit-langit Bangunan Nyaris Ambrol, Pegawai Pakai Helm Dalam Kantor
"Menunggu teman dioperasi. Malah kemalingan helm," tuturnya terkekeh.
Pencuri itu diserahkan ke Mapolrestabes Semarang melalui Tim Elang 1.
"Sebelum kami lepas tugas, dapat serahan pelaku pencurian itu. Selanjutnya ya kami limpahkan ke Satreskrim," kata Kepala Tim Elang 1, AKP Nengah Suamba.
Saat diserahkan Tim Elang, kondisi tubuh Ari sudah babak belur.
Wajah pencuri itu membengkak.
Pipi kanan lebam, lubang hidung keluar darah, dan mata lebam.
Tercium aroma tak sedap ketika para personel Elang menginterogasi pencuri.
"Lho, bocahe ngompol. Di celana itu sudah basah. Bau pesing," kelakar beberapa polisi.