Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Eddy Fitriady
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Allah Maha Kuasa atas apapun yang dikehendaki-Nya.
Bukti kekuasaan Allah ini dialami langsung oleh Muhammad Ali dan Dedi Syahputra saat boat KM Pangeran Aceh yang mereka tumpangi karam di perairan Lampulo, Banda Aceh, Jumat (15/9/2017).
Kedua pria paruh baya ini melakukan hal yang mungkin mustahil bagi kebanyakan orang, yaitu berenang sejauh dua mil untuk mencapai Pantai Syiah Kuala.
Ketua regu penyelamat dari BPBD Kota Banda Aceh, Muhammad Yusuf mengatakan, kedua pria itu mencapai pantai tanpa bantuan apapun.
Saat terkapar di pantai karena kelelahan, kedua korban langsung dievakuasi warga dan petugas ke sebuah bengkel las di Lampulo.
Baca: Boat Pengangkut Elpiji Tenggelam di Perairan Lampulo Banda Aceh
"Saat ditemukan kondisinya sangat lemah karena berenang sampai dua mil," ujar Yusuf, yang juga Ketua Satgas RAPI Kota Banda Aceh.
Dikatakan, kapal yang membawa ratusan gas elpiji tujuan Sabang itu karam. Tidak ada peralatan yang bisa diselamatkan.
Pantauan Serambi, Muhammad Ali yang ditemui di bengkel tersebut tidak mengenakan baju.
"Baju saya tinggal di laut," kata Ali yang menjadi pawang kapal, saat akan dibawa masuk ke ambulans.
Sedangkan Dedi Syahputra harus dibopong ke ambulans karena mengalami dehidrasi.
Jangankan berjalan, untuk mengucap kata-kata saja dia tak kuasa.
Warna kulitnya yang gelap terlihat pucat, wajahnya pun mengisyaratkan kelelahan yang sangat.