Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Penikam seorang nenek di Kabupaten Bulukumba, Syamsu Rijal (22) bernama Syamsu Rijal selama ini lebih banyak berdomisili di Makassar.
Di Makassar Rijal disebut masuk sebagai anggota kelompok preman di sejumlah tempat. " Selama ini Rijal tinggal di Makassar dan masuk ke kelompok preman," kata Darmawati salah seorang kerabatnya di Bulukumba, Minggu (17/9/2017).
Pada Kamis (14/9/2017) malam Rijal menikam neneknya bernama Napisa (80) hingga tewas.
Di depan polisi Rijal mengaku menikam neneknya usai meminta uang, tetapi tidak diberi oleh sang neneknya sehingga Rijal menikamnya hingga tewas.
Usai menikam, Rijal sempat kabur dengan memakai sepeda motor tetangganya yang sedang diparkir di depan rumahnya di Benteng saat itu.
Dan dinihari tadi pelaku ditangkap polisi saat kabur di Jalan Bungaejaya No. 47 Makassar beserta motor curiannya Mio Soul warna Merah dengan Nomor Polisi DD 5620 NP yang dibawah kabur usai menikam sang nenek.
Dan versi lain Rijal menikam neneknya setelah meminta cicin permata tetapi oleh sang nenek tak memberinya lalu dia menikamnya. (*)