Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, KALTIM - Dari 109 jenis jabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan diseleksi, beberapa diantaranya masih kurang peminat.
Jenis jabatan tersebut seperti tenaga pendidik Guru SMK, SMA, dan SLB dan formasi tenaga kesehatan.
Beberapa formasi tenaga kesehatan seperti dokter umum (10 alokasi), pranata laboratorium kesehatan (4 alokasi), dokter spesialis (4 alokasi), perawat ahli pertama (10 alokasi), perawat terampil (5 alokasi), bidan ahli pertama (5 alokasi), dan bidan terampil (5 alokasi).
"Utamanya dokter spesialis. Karena umur sudah lebih dari 35 tahun. Karena mereka mengambil program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Ditambah dia bekerja beberapa tahun, akhirnya umurnya banyak sudah lewat 35 tahun," kata Ishak, saat disua Tribun, Senin (18/9/2017) di Kantor BKD Kaltara.
Sedang beberapa jenis formasi yang banyak diserbu pelamar jabatan pengelolaan keuangan negara, serta formasi pendukung infrastruktur.
Baca: PT PHENC Wajib Talang Kewajiban Perusahaan Perseroan Kaltara dalam Pengelolaan Blok Nunukan
Hingga Senin (18/9/2017) sore, jumlah akun yang melakukan pendaftaran online sudah lebih dari 10 ribu akun. Sedang yang menyerahkan berkas fisik sudah tembus 1.000 pendaftar.
Walau pendaftaran baru ditutup tanggal 25 September pekan depan, jumlah pendaftar saat ini sudah melebihi jumlah pendaftar saat seleksi serupa digelar tahun 2014 silam di Pemprov Kalimantan Utara.
Tahun 2014, jumlah pendaftar online mencapai 9.000 akun, sedang yang menyerahkan berkas fisik hanya 7.000an pelamar.
Ishak mengatakan, banyaknya peminat CPNS tahun ini tidak lepas dari kerinduan masyarakat yang menginginkan profesi abdi negara, namun dibatasi oleh kebijakan moratorium selama tiga tahun terakhirnya.
Baca: Bagi Isteri Kedua Tak Bisa Mendaftarkan Diri Sebagai CPNS di PPATK
"Kedua, karena formasi yang dibuka memang lebih banyak dibanding tahun 2014 kemarin," ujarnya.
Ditambah dengan sistem pendaftaran yang menggunakan sistem online, membuat pencari kerja dari berbagai penjuru Tanah Air mencoba peruntungan melamar CPNS.
"Karena sistemnya mudah. Itu salah satu yang menarik orang melamar CPNS. Dan tidak bisa dipungkiri, kemungkinan banyak yang tergiur dengan gaji PNS," kata Ishak. (Wil)