News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Inspiratif, Kisah Pemuda Penjual Jagung di Purbalingga Dirikan Taman Baca dan Tempat Belajar Alquran

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anif Muchlasin (kedua dari kanan) berdiskusi dengan Miftah Zaeni di depan taman baca yang didirikannya, Rabu (27/9/2017).

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Keterbatasan ekonomi tak menjadi alasan bagi seseorang untuk berbuat baik dan bermanfaat bagi lingkungannya.

Anif Muchlasin (22) berhasil menggerakkan remaja di lingkungannya dalam memajukan pendidikan bagi anak-anak desa.

Dia adalah warga RT 5 RW 7, Desa Karangtengah, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah.

Anif hanya pemuda desa sederhana.

Ayahnya, Hadi Suyono, seorang tukang becak dengan penghasilan tak menentu.

Ibundanya, Miriyah, hanya ibu rumah tangga biasa.

Pendidikan S-1 di UIN Sunan Ampel, Surabaya, dia selesaikan atas biaya pemerintah melalui program Bidik Misi.

Keterbatasan ekonomi itu tak menghalangi keinginannya dalam membuat perubahan positif di daerahnya.

Demi mewujudkan niat mengabdi, Anif rela berjualan jagung berkeliling desa.

Hasilnya dia pakai untuk membeli buku Iqra dan buku-buku bacaan lain.

Dengan modal terbatas, Anif kemudian memberanikan diri membuat taman baca dan tempat belajar Alquran.

Tahun 2010 merupakan titik awal bagi dia dalam merintis kepeloporan bidang pendidikan di kampungnya.

"Saya harus mengumpulkan uang dulu karena keluarga kami hidup pas-pasan," kata Anif, Rabu (27/9/2017).

Rintisannya kemudian berkembang menjadi sebuah perkumpulan bernama Komunitas Remaja Lentera Hati (KRLH).

Komunitas ini mendidik katalisator muda dari desa.

Keinginannya membuat perubahan di desa bertambah kuat setelah mendapat dukungan sejumlah pemuda yang berpikiran sama.

Anif dkk terus berjualan jagung keliling untuk menunjang kegiatan mereka.

Laba hasil jualan itu dipakai untuk menambah koleksi buku dan perlengkapan taman bacaan Alquran.

Berkat kegiatan ini, Anif kemudian meraih juara I Pemuda Pelopor Tingkat Jateng tahun 2017.

Nama dia selanjutnya diusulkan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jateng guna mengikuti lomba yang sama di tingkat nasional.

Anif harus bersaing dengan 18 nomine lain se-Indonesia.

"Bukan penghargaan yang menjadi misi kami. KRLH dibentuk atas dasar keprihatinan terhadap problematika remaja, antara lain maraknya kasus narkoba, akses media porno, kasus aborsi, tawuran, dan geng motor," jelas Anif.

Dia ternyata tak asal atau serampangan dalam bertindak.

Anif mengaku mengadopsi metode Unesco dalam kegiatannya, yakni learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.

Sejak terbentuk pada 19 Agustus 2010, KRLH telah meluluskan tiga generasi.

Sekarang ada 68 remaja yang tengah dididik komunitasnya.

"Setelah keluar dari KRLH, saya harap mereka bisa menjadi bibit unggul di masyarakat dan menjauhi perbuatan negatif," papar Anif.

Setelah lulus S1, warga Kemangkon ini tengah menempuh pendidikan di Sekolah Pascasarjana Ketahanan Nasional UGM dengan konsentrasi Pengembangan Manajemen Kepemimpinan atas beasiswa dari Kemenpora.

Tim Penilai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional, Miftah Zaeni, mengatakan pelopor adalah seseorang yang memulai sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh orang lain.

Jika sesuatu tersebut sudah dimulai orang lain, dia bukan pelopor melainkan pelestari.

"Pemuda pelopor harus memiliki ide, inovasi, dan kreasi yang bisa memberi manfaat bagi orang lain atau masyarakat di sekitarnya,” jelas Miftah.

Zaeni menilai, kiprah KRLH akan lebih dikenal masyarakat luas jika mampu menguasai media.

Pengelola harus membuat situs agar kegiatannya banyak dibaca orang.

Pengelola juga perlu memanfaatkan media promosi melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube.

“Era sekarang perang media. Pemuda pelopor harus berani memanfaatkan peluang promosi melalui media itu,” tandasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini