TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyesalkan adanya aksi penembakan yang terjadi di Kota Tegal, Kamis (28/9/2017) kemarin.
Irjen Pol Condro sebagai pimpinan Polda Jawa Tengah, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas aksi tersebut.
"Tentunya saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya juga turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan," kata Kapolda Jateng saat ditemui di Solo.
Baca: Oknum Polisi Tembak Warga hingga Tewas, Diringkus saat Sembunyi di Rumah Ibunya
Kapolda hadir di Solo dalam acara Tingalan Wiyosan Jumenengandalem ke-30, di Puro Mangkunegaran, Solo, Jumat (29/9/2017) siang.
Ditegaskannya, Polri akan memberikan sanksi pidana dan sanksi pelanggaran etik atas apa yang diperbuat oleh Brigadir RE.
"Pidana umum dilangsungkan di Polresta Tegal, dan nanti juga akan kita lakukan sidang kode etik di Propam Polda Jateng," paparnya.
Baca: Polisi Tembak Warga hingga Tewas, Enam Saksi Diperiksa
Diberitakan, seorang warga Kota Tegal tewas setelah dadanya tertembus timah panas di areal parkir Hotel Karlita, Tegal.
Peluru yang tembus ke punggung itu berasal dari pistol milik seorang polisi.
Korban bernama Ragiman alias Warin (38) asal Jalan Blanak, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Kejadian pukul 03.00 itu melibatkan Brigadir RE, yang baru bertugas dua bulan di Polresta Solo. (tribunjateng/ahm)