Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPP Partai NasDem memutuskan untuk mengusung Rudi Erawan sebagai Calon Gubernur Maluku Utara.
Keputusan ini dilakukan setelah melalui proses internal dari tingkat DPW hingga DPP.
Dimana pada tanggal 28 September dilakukan pertemuan antara Tim Tujuh Bapilu NasDem dan DPW NasDem Maluku Utara dengan Rudi Erawan yang bertempat di Kantor DPP Partai NasDem.
Pada kesempatan tersebut Viktor Laiskodat yang juga ketua fraksi NasDem DPR RI mengatakan, NasDem akan mengusung Rudi Erawan pada pilgub Maluku Utara dengan syarat, kerja keras untuk menang dan tidak boleh hanya jadi sekadar gubernur.
"Gubernur yang biasa-biasa saja sudah banyak. Indonesia butuh gubernur yang mampu mendobrak. NasDem ingin ada perubahan nyata pada setiap kepala daerah yang diusung. Sehingga dalam dua tahun pemerintahan sudah terasa ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentunya juga bisa sejalan dengan pemerintah pusat," kata Viktor dalam keterangan yang diterima, Minggu (1/10/2017).
Baca: Ketua GMPG: Banyak Kejanggalan Putusan Hakim Tunggal Cepi Iskandar
Sementara itu, Sekretaris Bapilu DPP NasDem Willy Aditya mengatakan, keputusan mengusung Rudi Erawan merupakan pilihan politik terbaik bagi rakyat dan partai NasDem Maluku Utara.
Menurutnya, Rudi Erawan adalah sosok salah satu bupati di Maluku Utara yang punya prestasi dan sangat disukai oleh masyarakat.
"Rudi Erawan, memiliki pengalaman dalam mengelola birokrasi sebab memulai jabatan politik dari wakil bupati kemudian menjadi bupati Haltim. Selain itu Rudi Erawan memiliki visi dan keberanian untuk melakukan terobosan dalam membangun. Kami butuh kepala daerah yang demikian. Apalagi Maluku Utara masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus. Artinya akan dibutuhkan akselerasi cepat dari kepala daerah," kata Willy.
Willy menjelaskan, poses mengusung Rudi Erawan ini sudah dimulai dari bawah. Bahkan DPW NasDem Maluku Utara menerima 15 pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur.
NasDem juga melakukan komunikasi politik secara intensif dengan seluruh kandidat yang mendaftar.
"NasDem sudah dua kali melakukan survei. Trennya Rudi Erawan mengalami kenaikan yang cukup baik. Jadi dengan menghitung waktu yang ada NasDem berpendapat, Rudi Erwan mampu memenangkan pilkada Maluku Utara. Kita akan meminta Rudi Erwan segera memenuhi syarat kursi untuk pendaftaran ke KPUD dan membuka komunikasi dengan partai politik lainnya," ujar Willy.
"Selain itu Rudi Erwan juga kita tugaskan mencari calon wakil yang bisa bekerja sama untuk menang dan selanjutnya mewujudkan kesejahteraan bagi mayasrakat Maluku Utara," kata Willy.
Maluku Utara terdiri dari 10 kabupaten dengan jumlah pemilih sekitar 900 ribuan.
Provinsi yang terdiri dari banyak pulau ini dahulunya adalah penghasil cengkeh, pala, lada dan rempah-rempah lainnya.
Di provinsi ini juga terdapat dua kerajaan besar pada masa lalu yaitu Ternate dan Tidore.
Pilkadanya akan dilaksanakan pada Juni 2018 yang merupakan pilkada serentak tahap tiga.