TRIBUNNEWS.COM -- Peristiwa ular raksasa memakan orang nyaris kembali terjadi. Seorang warga di Indragiri Hulu sempat dicaplok ular piton sepanjang 7 meter, untung dia bisa menyelamatkan diri.
Robet Nababan bergelut mati-matian dengan seekor ular piton raksasa yang panjangnya mencapai 7 meter. Peristiwa mengerikan itu terjadi di Riau.
Persis adegan Film Anaconda, pria ini bergelut dengan ular piton raksasa sepanjang 7 meter.
Pria tersebut bernama Robet Nababan (37), warga Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Akhirnya, Robert harus terbaring lemah di ruang instlasati rawat inap (Irna) Bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Pematang Rebah, Kecamatan Rengat Barat, Indra Giri Hulu, Riau.
Netizen heboh, dengan postingan Risdawaty Nababan di akun Facebook-nya, pada Minggu (1/10/2017) pukul 16.18.
Ia mengunggah beberapa foto ular raksasa yang digantung warga dan anak kecil yang menduduki ular itu.
Selain itu juga ada beberapa postingannya yang memuat foto korban yang terbaring di tempat tidur rumah sakit, serta foto tangan yang digigit ular piton.
Dalam postingan itu, Risdawaty menulis: "Ini dia si ular yg gigit Ito q td mlm..."
Ia juga menyebut, korban adalah seorang sekuriti. Peristiwa itu terjadi di Simpang Granit, Sincalang, Inhu.
Menurut keterangan Robet, kejadian itu dialaminya ketika dirinya pulang kerja dari PT SSK.
"Saya pulang dan melihat ular melintas di Jalan Sungai Akar, kemudian saya memberhentikan sepeda motor saya dan kemudian mendekati ular itu," katanya sambil ditemani istrinya dan seorang anaknya, Senin (2/9/2017).
Kata Robet, di lokasi tersebut juga ada dua orang di jalan lintas Sungai Akar itu yang juga menunggu ular tersebut melintasi jalan tersebut. Namun, hanya Robet yang berani mendekat.
Saat itu, ular tiba-tiba menyerang dan menggigit lengan kiri Robet hingga mengakibatkan tangannya robek.
Robet harus bergelut dan berusaha melepaskan diri dari gigitan ular.
Setelah terlepas, Robet langsung dibawa ke RSUD Indrasari Rengat untuk mendapatkan perawatan.
Hingga kini Robet masih menjalani perawatan intensif dan membutuhkan darah, pasalnya Robet dikabarkan kehabisan banyak darah karena luka itu.
Setelah terlepas, Robet langsung dibawa ke RSUD Indrasari Rengat untuk mendapatkan perawatan.
Hingga kini Robet masih menjalani perawatan intensif dan membutuhkan darah, pasalnya Robet dikabarkan kehabisan banyak darah karena luka itu.
Pihak keluarga yang menemani Robet juga menolak wawancara lebih lanjut soal kejadian yang dialami bapak dua orang anak itu.
Tribunpekanbaru.com juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter RSUD Indrasari terkait kondisi yang dialami Robet.
Robert Nababan, ayah beranak dua, selamat dari serangan ular piton raksasa yang menyerangnya, Sabtu (30/9/2017) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat ini korban seorang sekuriti di perkebunan sawit, sedang dirawat RSUD Indrasari Pematang Reba, Indragiri Hulu, Riau, dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Seorang facebooker, Risdawaty Nababan memosting kondisi terkini korban dan ular piton yang akhirnya berhasil ditangkap warga.
Melalui chatting dengan tribun-medan.com, Risdawaty mengatakan korban digigit ular piton sepanjang tujuh meter yang tiba-tiba muncul ke jalan di Parbatuan, Desa Sungai Akar, Inhu, Sabtu malam.
Dalam perbincangannya dengan beberapa teman di facebook, disebut ular piton ini panjangnya tujuh meter.
Setelah berhasil dilumpuhkan warga ular ini dipajang dan dijadikan bahan permainan anak-anak. Karena panjangnya, badan ular piton ini mirip batang pohon yang dinaiki anak-anak.