News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Meninggal, Ini Permintaan Tersangka Rampok

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi mayat tewas

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah mendapat kabar Almeratz Martinus alias Army Reza (32) tewas ditembak Tim Anti Begal karena merampok, pihak keluarga tersangka berbondong-bondong mendatangi kamar jenazah RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Sesampainya di depan kamar jenazah, sejumlah wanita sontak menangis.

Mereka memanggil-manggil nama Army.

Namun, karena belum diizinkan untuk melihat jenazah Army, pihak keluarga kemudian menunggu sembari mendengarkan keterangan Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho dalam gelar pemaparan.

Baca: Maraknya Begal Juga Tanggungjawab Pemerintah Kota

"Saya makciknya. Saya ini adik kandung ibunya," ungkap Tina, salah satu bibi tersangka Army, Senin (2/10/2017).

Ditanya lebih lanjut mengenai Army, Tina yang memegang kain merah di kedua tangannya menangis sesenggukan.

Ia berulangkali menyeka air mata yang berulang di pipinya.

"Memang dia minta dimakamkan secara muslim," kata perempuan yang mengenakan baju bercorak kulit macan ini.

Dari informasi yang disampaikan Kapolrestabes Medan, Army memang merupakan pemain lama.

Yang bersangkutan tidak bertaubat setelah menjalani hukuman di Lapas Klas I A Tanjung Gusta Medan.

Menurut pihak keluarga, jenazah Army akan dimakamkan di tempat pemakaman terdekat dari rumahnya yang ada di Jl Sei Wampu Baru No28, Medan.(Ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini