Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait teror bom molotov di rumah anggota DPRD Riau, Supriati, Selasa (3/10/2017) dini hari.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan pasca kejadian sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara.
"Masih dalam,penyelidikan," ujar Susanto.
Seperti dibaritakan rumah salah seorang anggota DPRD Riau, Supriati di Jalan Dwikora RT 05 RW 04 Kelurahan Sukamaju dilempar bom molotov orang tak dikenal, Selasa (3/10/2017) dini hari.
Baca: Rumah Anggota DPRD Riau Supriati Dilempar Bom Molotov
Akibatnya bagian lantai depan rumah menghitam dan nyaris membakar bagian pintu depan.
Informasi yang dirangkum Tribun Pekanbaru, peristiwa tersebut pertama kali diketahui saksi Fernando Theodora (28) yang baru saja pulang dari Solat Subuh.
Fernando melihat ada bekas hitam di lantai depan rumah dan bau minyak tanah.
Baca: Gamawan Fauzi Disebut Terima Honor Rp 10 Juta, Agun Gunandjar Rp 5 Juta
Kemudian Fernando memeriksa dan menemukan pecahan botol dengan sumbu dari kain telah terbakar.
Dia kemudian membangunkan sepupunya yang tidur di rumah tersebut kemudian membuka pintu depan.
Peristiwa itu kini dalam penanganan polisi.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dari peristiwa tersebut.