News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Diminta Tetap Patuhi Rambu Jalur Evakuasi Meski Status Kawah Sileri Kembali Normal

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawah Sileri Dieng, Banjarnegara

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mulai mensosialisasikan status aman kawah Sileri kepada masyarakat Dieng, menyusul penurunan status gunung api Dieng dari Waspada ke level Normal oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kepala BPBD Banjarnegara Arif Rachman mengatakan, meskipun status kawah kembali normal, pihaknya tetap mensosialisasikan kepada masyarakat perihal jalur evakuasi dan titik pengungsian yang telah dibuat tim gabungan.

"Rambu-rambu jalur evakuasi yang telah dipasang agar diketahui dan dipatuhi masyarakat. Kami juga meminta masyarakat untuk merawatnya," katanya, Selasa (3/10/2017).

Baca: Peluru Polisi Bersarang di Paha Seorang Pemandu Lagu

Pihaknya juga tetap melakukan upaya pengurangan risiko bencana melalui sosialisasi kepada masyarakat, juga menyasar lingkungan sekolah di desa Kepakisan dan sekitarnya.

Pengunjung menyaksikan kawah Sileri dari radius 100 meter pada Selasa (11/7/2017). TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI (Tribun Jateng/Khoirul Muzakki)

Sosialisasi tentang kebencanaan ke depan bahkan akan melibatkan tenaga pendidik di wilayah Kecamatan Batur, di samping melimatkan Ormas se Kecamatan Batur.

"Kami juga menyiapkan satgas atau relawan dari Ormas terdekat desa Kepakisan dalam upaya kesiapsiagaan bila terjadi darurat bencana," katanya.

Sebagaimana diketahui, Badan Geologi telah menurunkan status kawah Sileri dari Waspada (level II) ke Normal (level I).

Baca: Peluru dari Senjata Kanit Reskrim Meletus dari Room 210 Karaoke dan Mengenai Pemandu Lagu

Hasil pemantauan visual dan instrumental PVMBG menunjukkan, kawah Sileri tidak menunjukkan peningkatan hembusan gas dalam konsentrasi tinggi, serta tidak menunjukkan peningkatan suhu.

Hasil pemantauan kegempaan, sejak 28 September 2017, gempa tremor menerus juga sudah tidak terekam lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini