News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Fakta Mayat Wanita Cantik di Pontianak, Bungkusan Aneh, Silet, Pisah Suami dan Kesaksian Pedagang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Kepolisian saat membawa jenazah seorang wanita berusia 48 tahun yang ditemukan di rumahnya di jalan Purnama, komplek Purnama Agung I, No C11, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (8/10/2017) sekira pukul 17.44 WIB. Korban pertama kali ditemukan anaknya bersimbah darah dalam keadaan terlentang dengan kondisi luka sayatan ditangan sebelah kiri

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Marlen Sitinjak

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Suasana hening Kompleks Purnama Agung I, Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (8/10/2017) sore, seketika berubah jadi heboh.

Perhatian warga setempat tertuju pada rumah Nomor C-11.

Di rumah itu, ditemukan sesosok mayat wanita cantik dalam kondisi berlumuran darah.

Masyarakat Jalan Purnama pun geger atas penemuan mayat itu.

Ketua RT 001/RW 005, Setiadi menuturkan, yang meninggal dunia adalah seorang perempuan yang sudah pisah dengan suaminya.

Wanita tersebut tinggal bersama dua anaknya.

"Setahu saya anaknya ada dua, ada laki dan perempuan, yang cewek sudah besar. Sepertinya sudah SMA atau kuliah, sedangkan satunya SD," kata Setiadi.

Berikut ini kami rangkum 4 fakta terkait peristiwa ini:

1. Bungkusan Misterius

Di depan pagar rumah C-11 terdapat bungkusan baju di tempat sampah.

Barang bukti yang ditemukan dikamar korban C11 Komplek Purnama Agung I, Purnama I, Pontianak Selatan, Minggu (8/10/2017 (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA)

Pakaian berbungkus plastik putih tersebut diletakkan di atas ember putih di sisi sebelah kanan depan pagar dekat tiang listrik.

Ada pula kantong plastik ungu yang dalamnya ada sampah plastik dan kantong merah.

Pakaian dalam kantong tempat sampah itu, ada pakaian biru berbintang, cream dan garis-garis.

Belum diketahui apakah bungkusan kantong plastik berisi pakaian itu adalah satu di antara penunjuk penyebab dari penemuan mayat wanita ini.

Isi kantong ini masih misterius, namun kondisinya sepertinya masih layak pakai.

2. Kesaksian Pedagang

Satu di antara pedagang sekolah Imanuel Jalan Purnama, Fitri, menuturkan semasa hidupnya korban dikenal memiliki kepribadian yang ramah.

"Orangnya baik, ramah, kulitnya putih, sedang, proporsional, rambutnya sebahu, suka nutup muka pakai masker, orangnya bersih," kata Fitri.

Warga mengerumuni rumah seorang wanita yang ditemukan dalam keadaan meninggal di rumah No C11, Komplek Purnama Agung I, jalan Purnama, Pontianak, Kalbar, Minggu (8/10/2017) sore. Seorang wanita berusia 48 tahun ditemukan anaknya dalam kondisi bersimbah darah dalam keadaan terlentang dengan kondisi luka sayatan ditangan sebelah kiri. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA)

Fitri mengatakan memang tidak tahu nama wanita tersebut, karena biasa hanya menyebut dengan kakak.

"Terakhir ketemu di Karya Baru, berbicara di jalan bersama anaknya Jumat kemarin," katanya.

Ia pun tidak menyangka sosok wanita yang kedua anaknya bersekolah di Imanuel ini telah meninggal dunia.

"Tidak nyangka, orangnya baik, biasa mengendarai motor Vario hitam, anaknya dua-dua sekolah di Imanuel," katanya.

3. Berlumur Darah

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Kompol M Husni Ramli menuturkan, penemuan mayat ini dilaporkan oleh anak korban pada saat hendak melihat ibunya, korban sudah pisah dengan suaminya.

"Saat anak datang ke tempat kejadian perkara, melihat ibunya terlentang bersimbah darah. Untuk dugaan korban masih perlu penyelidikan lebih lanjut terutama autopsi," katanya.

Sementara untuk TKP, kata dia, ada lumuran darah terutama di kamar tidur.

Adanya luka sayatan di tangan kiri, sedangkan senjata tajam dan lain tidak ditemukan, hanya ada silet.
"Dugaan barang hilang masih dalami, kebetulan anak dari korban belum bisa dimintai keterangan," tuturnya.

Kompol M Husni mengatakan, korban tinggal dengan anaknya, namun dua hari lalu anaknya ikut ke bapaknya karena diajak ayahnya.

"sudah pisah rumah dua tahun. Dia dengan suaminya tidak ada masalah, hanya pisah," katanya.

4. Identitas Korban

Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol A Mukhtar membeberkan identitas mayat wanita tersebut.

Menurutnya pertama kali menemukan korban adalah anaknya bernama Mery.

Mery diketahui saat hendak menemui ibunya dibonceng oleh Mukhyan.

"Nama korban Mariana Thang Lie Djun (48), suaminya Akeng," katanya.

Penemuan mayat ini jelasnya, di lakukan penyelidikan bekerjasama dengan tim.

Untuk penyebab kematian secara pasti belum diketahui.

Anak korban saksi pertama pun belum dimintai keterangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini