Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM,SLAWI - Serangan babi hutan atau celeng (Sus scrofa) kepada warga Kabupaten Tegal terjadi lagi, Senin (9/10/2017).
Akibatnya, dua penduduk terluka parah sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit.
Beberapa hari sebelumnya, Thohari (55), warga Desa Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, meninggal diseruduk celeng sepulang dari buang hajat di sungai.
Tak setragis Tohari, Ustad (45) dan Rosidi (51) masih beruntung.
Ustad yang berasal dari Desa Gunung Agung, Kecamatan Bumi Jawa, dan Rosidi, warga Desa Cempaka, Bumijawa, selamat setelah dibawa ke balai pengobatan.
Keduanya diserang celeng di dua lokasi berbeda tapi masih dalam wilayah Gunung Agung.
Ustad diserang saat tengah beraktivitas di ladang.
Tiba-tiba seekor babi hutan menyeruduknya.
"Ustad lagi berjalan di ladang ketika celeng datang, langsung menyerangnya. Dia terjatuh," kata tetangga korban, Jured (52).
Setelah diserang, Ustad berusaha menghindar.
Celeng itu terus menyerangnya.
Kedua lengan Ustad luka parah, jari tangannya sobek.
Perutnya juga terluka.
Adapun Rosidi diserang saat mencari rumput sebagai pakan ternaknya.
Saat ini, Ustad dirawat di IGD Puskesmas Bumijawa.
Rosidi yang lebih parah dirujuk ke RSUD Soeselo Slawi.
Dokter jaga RSUD Soesilo, Ahmad Rosidi, mengatakan korban terus dalam perawatan intensif.
Dia terluka antara lain berupa patah tulang tangan, tulang kaki, dan tulang hidung.
"Korban juga merasakan nyeri di dada sehingga tim dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dokter Ahmad Rosidi. (*)