Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Rasa khawatir serta takut acap kali melanda warga Kampung Tajur, Desa Lemahduhur, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor setiap hujan turun.
Ketua RT setempat, Abdul Musyafaah bertutur, warga selalu mengungsi ke rumah tetangga yang berada di dataran lebih tinggi bila hujan sudah mulai turun.
Bukan tanpa alasan, bencana alam longsor dan banjir tak pernah absen bila musim hujan sudah melanda.
Baca: Tiba-tiba Ada Sepasang Jenglot Setelah Membakar Dupa di Gunung Mayang
Longsor yang baru-baru ini terjadi bahkan membuat satu rumah warga rusak parah.
Menurut Abdul, 25 Kepala Keluarga yang tinggal di 16 rumah selalu diimbau untuk segera mengungsi ke tetangga atau masjid yang dirasa aman dari bencana tersebut.
Baca: Kejadian Horor Mewarnai Kehidupan YM Setelah Temukan Sepasang Jenglot di Gunung Mayang
"Kalau sudah mulai hujan, langsung semua berkumpul di atas rumah warga lainnya, kemaren aja tanah langsung menutup kandang kambing dan masuk ke rumah warga,” kata Abdul Musyafaah, Senin (9/10/2017).
Sementara menurut penuturan warga sekitar, Ema (60), sekitar 20 tahun yang lalu longsor di kampungnya membuat banyak rumah warga hancur.
Baca: Sekelumit Cerita dan Mimpi Kuncen Petilasan Embah Dalem Bogor
Kemudian longsor kembali terjadi pada Sabtu (7/10/2017) lalu, menurutnya berawal dari air sawah yang meluap ketika sedang turun hujan deras.
"Ini sudah dua kali, 20 tahun kebelakang pernah, sampai banyak rumah rusak, Ya Allah gusti, airnya besar itu dari sawah nyampe ke rumah-rumah sini," katanya.
Kini ia dan warga lainnya bersiap siaga jika hujan mulai turun mereka langsung mengungsi dengan membawa barang-barang seperlunya.
Baca: Fenomena Air Merah Bak Darah Keluar Dari Tanah Makam, Ini Penjelasannya
Sementara pemerintah setempat yakni pihak kecamatan, polsek dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diketahui sudah meninjau lokasi dan akan melakukan penanganan.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Bila Hujan Turun, Kampung Ini Ditinggal Penghuninya