TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Tugimin warga Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, Sleman harus kehilangan nyawa saat mencari nafkah.
Pria 54 tahun yang berprofesi sebagai penambang tersebut tertimpa longsor di wilayah sekitar Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, Minggu (8/10/2017).
Makwan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman menjelaskan, kronologi bermula saat Tugimin baru memecah batu pada pukul 07.00, tanah yang berada di atasnya tiba-tiba longsor dan seketika menimpa Tugiman hingga akhirnya Tugiman tewas di lokasi kejadian.
"Korban tertimpa longsoran atas nama Tugimin umur 54 tahun pekerjaan penambang alamat Gunungsari, Sambirejo, Prambanan," jelas Makwan.
"Lokasi penambangan di tebing wilayah Gunungsari. Kronologi korban baru memecah batu, tanah yang di atasnya longsor menimpa korban, meninggal dunia di TKP," ucapnya.
Baca: KD Bilang, Aurel Kini Pintar Dandan karena Dirinya
Baca: Dua Debt Collector di Surabaya Kena Batunya! Masuk Bui Setelah Rampas Mobil Debitur di Jalan
Lanjutnya, longsor tersebut terjadi karena adanya getaran akibat pemecahan batu. Getaran tersebut membuat tanah yang berada di bagian atas berguguran dan longsor.
Kemudian, korban segera dievakuasi oleh masyarakat dan relawan. Korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka.
Makwan berpesan, hujan yang mulai turun di wilayah Sleman harus diwaspadai oleh para penambang.
Hujan tersebut dapat juga menjadi penyebab longsor. "Mewaspadai pereng bukit terjal yang merekah, air hujan bisa memicu longsoran," ujarnya.