TRIBUNNEWS.COM, BINAMU - Seorang pelajar SMK Negeri 3 Kelautan Jeneponto, Amril (17) menjadi korban pembusuran menggunakan anak panah saat berada depan sekolahnya, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Selasa (10/10/2017) pukul 12.30 Wita.
Kepada polisi, Amril mengaku dihadang oleh dua pria yang tidak dikenal saat hendak membeli rokok di luar sekolahnya.
Saat dihadang, kedua pelaku itu sempat berucap,"inimi tadi" lalu melakukan aksi pemukulan dan melepas anak panah ke ara Amril.
Akibatnya, pipi sebelah kiri Amril mengalami luka tusukan tertancap anak panah.
Kini, Amril yang merupakan warga Kampung Sapanang, Desa Sapanang, Binamu, Kabupaten Jeneponto menjalani perawatan di RSUD Lanto Dg Pasewang.
Sementara, kedua pelaku kini dalam pengejaran Unit Raskrim Polsek Binamu.