Perbuatan itu mereka lakukan di salah satu Hotel di Bojonegoro pada 30 September 2017.
Tak hanya 4 wanita yang berhasil diperdaya dan ditiduri, namun ada 3 wanita lagi yang menjadi korban penipuan Odhi.
Korban ini berinisial SF warga Temenggu Baru, Lamongan, HB, warga Babat Agung Deket Kulon, dan FTR, asal Kedungpring.
Pria lulusan SMA ini berhasil memperdaya korbannya karena mengaku sebagai anggota TNI AD.
Dia mengungkapkan jika hal ini disengaja dilakukan agar bisa mengelabui gadis-gadis yang didekatinya.
Tak tanggung-tanggung, Odhi bahkan berani mengubah status pekerjaannnya sebagai anggota TNI AD berpangkat Pratu bernama Aris Setyawan, Yonif 623 Kalimantan Selatan di Facebook pribadinya.
Ia ditangkap oleh Intel dan Kopda Rudi, Provost Kodim 0812, lalu dibawa ke Kantor Subdenpom V.2/3 Lamongan untuk dimintai keterangan.
Ditangkapnya Odhi karena adanya laporan dari salah satu orang tua korbannya yang melapor ke Kodim 0812 Lamongan.
"Pagi tadi sudah kami serahkan ke penyidik Polres Lamongan," ungkap Kasi Intel Kodim 0812, Kapten Ali Mahmud, dikutip dari SURYA.co.id, Rabu (11/10/2017).
Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta mengungkapkan, Odhi masih menjalani pemeriksaan.
"Penyelidikannya sedang dikembangkan," kata Suwarta. (surya)