TRIBUNNEWS.COM, SIPIROK - Warga dari tiga dusun di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan berunjuk rasa di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Jalan Merdeka Pasar Sipirok, Kamis (12/10/2017).
Mereka adalah Warga Dusun Gunung Hasahatan, Dusun Paske, dan Dusun Dano yang mengatasnamakan korban penggusuran paksa PT Nourt Sumatera Hydro Energy (NSHE).
Baca: Hari Ini Jumat Tanggal 13 Disebut-sebut Hari Angker dan Bawa Sial, Anda Percaya?
Tidak seperti unjukrasa pada umumnya, kali ini sejumlah anak-anak berseragam Sekolah Dasar (SD) ikut turun ke jalan membantu orangtuanya berjuang menyuarakan lahan pertanian mereka yang diduga diambil PT NSHE.
Mereka pun mulai berjalan dengan aksi long march ke Kantor Camat Sipirok sambil menyanyikan lagu Indonesia raya.
Baca: Demi Peran, 5 Aktor dan Aktris Ini Rela Jadi Culun, Padahal Aslinya Cantik dan Ganteng!
Mereka juga meneriakkan, "Tolong Kami Pak Jokowi."
Di Sipirok, mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani. Pendapatan dari sektor pertanianlah yang digunakan untuk menyekolahkan anak-anak mereka dan melengkapi kebutuhan sehari-harinya. (cr1/tribunmedan.com)