TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN -- DUKUNGAN terhadap keberadaan moda transportasi online di Balikpapan muncul dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) yang menjadi mitra melalui aplikasi Go-Food. Salah satunya, Mitra Yuana, pemilik usaha jajanan kue bolu dan risoles bernama Good Bolu and Risoles.
Diakui Mitra, persaingan usaha mikro yang semakin kompetitif dewasa ini mengharuskan pelaku bisnis bermodal kecil pandai memutar otak memasarkan produk dengan biaya seefisien mungkin.
Beberapa item pengeluaran besar seperti sewa bangunan, promosi berbayar sampai ongkos kirim ia pangkas setelah bekerjasama dengan sistem aplikasi transportasi online.
Salah satunya lewat kerjasama dengan aplikasi Go‑Food milik Go‑Jek yang menurut pengalamannya mengubah transaksi lebih efisien.
"Sebagai pelaku UMKM, saya tetap bisa memasarkan produk langsung diambil driver online dan bayar di rumah. Efisien sekaligus promosi," ujar Mitra ditemui di areal ruko Balikpapan Baru, Kamis (12/10/2017).
Baik langsung maupun tidak, penjualan berbasis aplikasi ojek daring ini turut mendongkrak pendapatannya.
Selain juga pemasaran lain melalui media sosial, seperti Twitter, Facebook atau Instagram. Dalam sehari, rata‑rata omzet kue bolu dan risoles yang ia rintis bersama suaminya mencapai Rp 2 juta.
"Peningkatan juga efisien. Kalau melalui antar online dan sosmed kita didatangi sama driver Go- Jek, kita ngga tahu siapa yang order jadi ga repot pasarin,"ujarnya.
"Kalau angkot apa mau masuk gang,dan pasti nambah biaya,"tambahnya
Gejolak pengendara transportasi online dan konvensional beberapa hari ini diakuinya turut menyumbang penurunan omzet usahanya yang sangat mengandalkan pengiriman ojek online tersebut.
Mitra berharap transportasi online ini tetap dibuka, karena sangat membantu usahanya. Tak cukup berharap, bersama beberapa rekan sesama pengusaha UMKM di Balikpapan, Mitra berencana konsolidasikan aksi dukungan bagi pengendara ojek online di Balikpapan.
Ditanya lebih lanjut mengenai bentuk dukungan tersebut, ia hanya menjawab masih tahap lanjut perencanaan. "Nanti sore kami (pengusaha UMKM ketemu) konsolidasi dan koordinasi," tandas Mitra. (m02)