Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penghuni rumah kos-kosan yang ada di Jl Sei Betantas No 63, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal heboh, Sabtu (14/10/2017).
Penghuni kos bernama Naftali Mahansa Madani Yoga Sitepu alias Dedek (26) ditemukan meregang nyawa dengan leher terikat tali plastik.
Dari penyelidikan kepolisian, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh saksi Tince Gultom (44) dan Dekon Manalu (54). Kebetulan, saksi Tince ini adalah tetangga kamar kos korban.
"Menurut saksi-saksi ini, pacar korban bernama Kartika mulanya menelfon saksi Dekon. Ia menanyakan apakah ada melihat pacarnya di kos atau tidak, karena sudah seharian dihubungi tak kunjung mengangkat telfon," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Martua Manik.
Lantaran tidak melihat Dedek, saksi Dekon menanyakannya pada saksi Tince. Lalu, keduanya pun mengecek korban di kamar kosnya.
"Saat dilihat dari jendela ke dalam kamar, saksi Tince melihat adanya tali plastik yang berserakan. Ia juga melihat korban dalam posisi berdiri menginjak lantai," kata Manik.
Curiga ada sesuatu yang tak beres, Dekon selaku penjaga kos-kosan kemudian mendobrak pintu kamar. Namun, ketika pintu terbuka, para saksi melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Waktu kami tiba di lokasi, jenazah masih dalam posisi tergantung. Tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkap Manik.
Menurut penuturan pacar korban, sebelumnya mereka sempat bertengkar hebat. Diduga, karena kesal dengan sang pacar, Dedek nekat melakukan aksi gantung diri.
"Kami masih berupaya mencari keluarga korban. Beberapa saksi juga masih kami mintai keterangannya," pungkas perwira berpangkat dua balok emas di pundak ini.(Ray/tribun-medan.com)
TEKS FOTO: Petugas INAFIS Polrestabes Medan saat memeriksa jenazah Dedek, penghuni kos yang nekat gantung diri karena diduga kesal setelah bertengkar dengan sang pacar, Sabtu (14/10/2017)