TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Memasuki musim penghujan masyarakat Gunungkidul biasanya panen laron, kepompong, dan puthul (sejenis kumbang, red).
Seperti foto yang diunggah akun Facebook Gophel Seispan Mini di Grup Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG).
Baca: ICW: Rendahnya Integritas Penyelenggara Pemilu Picu Banyaknya Pelanggaran
Dalam postingannya, ia menulis, "Misi Pak, derek tanglet, nek beteti putul niku pripun nggih? (Permisi pak, numpang tanya kalau mau mengolah putul itu bagaimana ya?)."
Unggahan tersebut langsung mendapat beragam komentar.
Baca: Wabup Banyuwangi: Insya Allah Rekomendasi Cagub Jawa Timur Turun ke Bupati
Aditya Bandono: Dipeyek kriuk wae lurr (dibuat rempeyek aja saudara)
Darmawan Wawan Budinugroho: Waaa... Kangen rasane puthul goreng (waaa...rindu rasanya Puthul goreng)
Andrias Budiarto: Goreng sak wulune mas, ben ora gosong, makan sambil motekin bulunya itu asik (Digoreng sama sayapnya mas, supaya tidak gosong, makan sampil melepas sayapnya itu asik).
Bagaimana tertarik ingin mencicipi makanan satu ini? (*)