Kasat Reskrim Polres Bireuen, Iptu Rizki Adrian SIK mengatakan, pasca penemuan mayat Nek Fatimah, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.
Mereka terdiri dari keluarga korban yaitu anak, dan cucunya, serta tetangga korban yang pertama kali menemukan Nek Fatimah sudah tidak bernyawa di kamar rumahnya.
"Kami telah memeriksa dan meminta keterangan beberapa saksi. Salah seorang saksi yaitu putra almarhum Nek Fatimah. Saksi tersebut setelah kami periksa, urinenya positif mengonsumsi narkoba," kata Kasat Reskrim.
Bahkan, kata Kasat Reskrim, pihaknya sempat curiga dia pelakunya, karena setelah diperiksa urine positif narkoba, ia nekat kabur dari Polsek Jeunieb.
Tapi beberapa saat kemudian, saksi atau putra Nek Fatimah itu kembali ke Polsek bersama perangkat desa untuk minta izin pulang ke rumah guna menghadiri pemakaman ibunya (Nek Fatimah) pada pagi kemarin.
"Hingga hari ini (kemarind), meskipun sudah kita periksa beberapa saksi, kita belum mengetahui pelaku pembunuhan Nek Fatimah. Tapi kami terus bekerja keras untuk menangkap dan mengungkap kasus pembunuhan ini," kata Rizki Adrian. (c38)