TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Rivai Ras kian akrab di telinga warga Sulawesi Selatan.
Rivai berpeluang besar memenangkan Pilkada Sulawesi Selatan pada tahun 2018.
Hal ini terungkap lewat survei yang digelar Lembaga Jaringan Survei Indonesia (LJSI) untuk mendapatkan data tentang respon publik terhadap para tokoh sebagai calon Gubernur Sulsel.
Survei atau penelitian yang dilakukan LSJI kali ini, yakni dengan mengunakan cara survei opini publik yang melibatkan responden sebanyak 1.327 warga Sulsel yang tersebar di kabupaten dan Kotamadya se-Sulsel.
Baca: Ini Penjelasan Kapolresta Soal Dugaan Pelemparan ke Pos Polisi Depan Istana Bogor
"Hasilnya, tingkat kompentensi kepemimpinan para tokoh masyarakat menilai, bahwa Rivai Ras adalah yang sangat tinggi tingkat kompentensi kepemimpinannya dari seluruh tokoh dengan dinilai 67,3%, disusul Agus Arifin Nu"Mang 66,2,%, Rudi Masse 65,3%, Nurdin Abdullah 61,3%, Ichsan Yasin Limpo 59,4%, Akbar Faisal 58,7%, Nurdin Halid 56,4% dan La Tinro Latunrung 53,3%," ujar Direktur LJSI Wilayah Indonesia Timur, Herlina dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10/2017).
Sedangkan dalam pertanyaan terbuka (top of mind), jika Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan dilakukan saat ini (saat pengambilan data survei), maka nama Rivai Ras (10.7%) merupakan kandidat paling unggul.
Kemudian disusul Agus Arifin Nu'Mang ( 8,4%), Nurdin Abdullah (7,3%), Akbar Faisal (7,2%), Rudi Masse (6,9%), Ichsan Yasin Limpo (6.7%), Nurdin Halid (5.9%), dan La Tinro Latunrung (1.6%).
Herlina menyebutkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 45,3 % .
"Hal ini menandakan bahwa nama Rivai Ras tokoh baru yang sudah memulai sosialisasi sejak setahun ini sangat melekat di memori publik sebagai calon gubernur. Tapi perlu dicatat, undecided voters masih sangat tinggi dan pelaksanaan pilkada masih 8 bulan lagi sehingga masih sangat mungkin terjadi fluktuasi politik (pergeseran pemilih)," katanya.
Baca: 5 Fakta Wanita Asal Filipina yang Bunuh Diri di Blok M Square, Tunjukkan Gerak-gerik Aneh
Kemudian dalam pertanyaan tertutup jika Pilkada Sulawesi Selatan dilaksanakan sekarang , maka jawaban responden yang memilih Rivai Ras yakni (14,4 %), Agus Arifin Nu'Mang (13,2%), Rudi Masse (12,3%), Nurdin Abdullah (10,4%), Ichsan Yasin Limpo (8.2%), Akbar Faisal (7,7%) , Nurdin Halid (6.2%) dan La Tinro Latunrung 2,2 %.
"Nama Rivai Ras, Agus Arifin Nu'Mang, Nurdin Abdullah dan Rudi Masse merupakan kandidat potensial untuk menjadi Gubernur Sulawesi Selatan," paparnya.
Sementara yang belum menentukan pilihan sekitar 25,4%.
Secara statistik, perolehan elektabilitas 4 kandidat tersebut selisih tipis satu sama lain dengan kandidat di bawahnya.
Ini artinya belum ada kandidat yang sangat kuat berpontensi memenangkan Pilkada Sulawesi Selatan.
Dalam survei atau penelitian kali ini, LSJI mengunakan teknik sampling/acak dengan metode multistage random sampling pada populasi jumlah DPT di Sulsel.
Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 % dan pada margin of error kurang lebih 2,7,%.
Dari temuan survei lainnya, ternyata sebanyak 61.96% responden belum mengetahui akan ada pemilihan langsung Gubernur - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada Juni 2018 mendatang.
Baca: Berkaca Insiden Kiper Persela Lamongan, Pelatihan Khusus Cedera Olahraga Diperlukan
Hal ini menandakan bahwa publik belum mendapatkan sosialisasi Pilkada sebanyak 38.04 persen.
Padahal Pilkada tinggal 8 bulan lagi.
Adapun sifat atau kriteria Gubernur yang diharapkan bisa memimpin Provinsi Sulawesi Selatan lima tahun ke depan yakni Jujur (21.36%), terbukti kinerjanya (20.37%), merakyat (16.85%), dan berpengalaman (10.36%).
"Empat sifat yang cenderung dominan ini penting untuk diperhatikan mengingat hal itu adalah harapan publik terhadap karakter pemimpin lima tahun mendatang, " pungkasnya.