Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Supriyadi (38), warga Batu Putih Kabupaten Berau tega menyetubuhi dua anak kandungnya sendiri selama bertahun-tahun.
"Dari Maret 2011 sampai Februari 2017, hampir 6 tahun ia meniduri dua anak kandungnya," kata Direskrimum Polda Kaltim Kombes Pol Hilman melalui Kasubdit IV Renakta Kompol Hendri Sidabutar, Selasa (17/10/2017).
Parahnya lagi, satu di antara kedua anaknya berinisial NM (17) hamil akibat hubungan badan terlarang yang dilakukan Supriadi kepada anak kandungnya.
Bahkan, sang jabang bayi pun sempat melihat dunia selama 4 bulan, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Belakangan diketahui, anak dari hubungan badan sedarah tersebut meninggal lantaran terjadi kegagalan sistem organ tubuh, sebab keluar prematur.
Pengungkapan tersebut bermula, saat salah seorang petugas P2TP2A Balikpapan melapor ke SPKT Polda Kaltim terkait adanya dugaan tindakan persetubuhan di bawah umur pada (6/10/2017) silam.
"Kedua saksi korban berada di Balikpapan. Mereka awalnya mendatangi P2TP2A lalu dibawalah ke Polda," ujarnya.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
40 Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 4 UTS Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 Lengkap Kunci Jawaban
Untuk diketahui korban berinisial NM (17) digauli ayahnya sendiri sejak tahun 2011. Kala itu ia masih belia yakni masih berusia 11 tahun. Sementara anak gadisnya yang lain NN (14) digaulinya pada 2014, saat digauli untuk pertama kalinya ia berusia 11 tahun.
Tampaknya Supriadi kebingungan menyalurkan kebutuhan seksualnya usai dicerai oleh istrinya sendiri.
Ia menggauli kedua putrinya saat mereka tertidur. Tak segan pula ia melakukan hal tak senonoh dengan meraba organ intim putrinya di dapur rumah.
Bahkan paksaan dan kuasa dirinya sebagai ayah, membuat kedua putrinya hanya bisa pasrah.
Dari pengakuannya kepada petugas, kedua anaknya memilih hidup bersamanya usai ia bercerai dengan istrinya.
Saat itu keduanya menganggap kehidupan ekonomi ayahnya sedikit lebih terjamin ketimbang ikut ibunya.
Namun tampaknya kedua anak tersebut menjatuhkan pilihan yang salah.
Bukannya membesarkan kedua anaknya dengan benar, Supriadi malah meniduri keduanya dan merusak kesucian anak gadisnya.
Hingga akhirnya pada Februari 2017 ia mengetahui bahwa NM mengandung akibat ia gauli.
Tak ingin warga kampung tahu, ia mengungsikan keduanya ke Balikpapan. Di sana kedua anaknya dititipkan kepada saudaranya yang berdiam di kilometer 2, Balikpapan Utara.
"Kami masih dalami, apakah ada keterlibatan saudaranya. Yang jelas saksi korban saat sampai di Balikpapan tengah mengandung sekitar 4 bulan, hingga akhinya ia melahirkan di sini," jelasnya.