Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sat Sabhara Polresta Samarinda mengmankan seorang pria yang menjadi amuk massa di jalan Kh Abdul Khalid, siang tadi, Kamis (19/10/2017).
Pria bernama Fransiskus Molan, warga jalan Abd Mutholib itu diamuk massa akibat diduga melakukan penipuan, dengan modus datang ke masjid-masjid untuk pindah agama.
Setelah pindah agama, harapannya mendapatkan memperoleh uang dari orang di masjid yang ia datangi.
"Jadi awalnya ada keributan, seorang pria diamuk massa dan Sat Sabhara ke lokasi kejadian untuk mengamankan yang bersangkutan. Keributan itu akibat seorang pria diduga melakukan penipuan," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Reza Arief Dewanto, melalui Kasubag Humas, Ipda Danovan, Kamis (19/10/2017).
Baca: Wow, Keluar dari Girlband, Artis Cantik Ini Mantap jadi Mualaf dan Berhijab
Yang bersangkutan diamankan ke Mapolsekta Samarinda Ilir, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap yang bersangkutan, pria tersebut telah menjalankan aksinya sejak tahun lalu di Tenggarong, Kutai Kartanegara dengan pendapatan seharinya mencapai Rp 200 ribu.
"Masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan terhadap yang bersangkutan," tuturnya.
Ipda Danovan pun belum dapat membeber pasal yang disangkakan terhadap yang bersangkutan, karena hingga saat ini pria tersebut masih menjalani pemeriksaan.
"Belum dapat kita ungkap apa yang menjeratnya, karena masih diperiksa," tutupnya.