Laporan Wartawan Tribun Kalteng Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah diteror makin bertambahnya populasi anjing liar.
Sayangnya pengawasannya juga belum optimal dilakukan, sehingga banyak kasus gigitan anjing kepada manusian yang masuk ke Rabies Center Palangkaraya.
"Aku khawatir, jika anjing makin banyak dibiarkan lepas bebas bisa terus menggigit orang, buktinya saat ini jumlah kasus gigitan anjing di Rabies Center mencapai 500 kali gigitan,"ujar Hadi, salah satu warga Palangkaraya, Jumat (20/10/2017).
Dinas Perikanan dan Peternakan Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, seperti tidak mampu mengendalikan populasi anjing yang ada di Ibu Kota Kalimantan Tengah ini.
Buktinya, hampir tiap tahun terus terjadi penambahan populasi anjing terjadi dalam dua tahun tahun 2013 lalu diperkirakan mencapai 5000 tahun ini diperkirakan sudah mencapai 7.000 ekor lebih bahkan bisa mencapai 8000 ekor.
Baca: Satwa Asli Mati Akibat Dibangunnya Pagar Pencegah Anjing Liar
Parahnya lagi, anjing-anjing tersebut rata-rata dibiarkan lepas liar oleh pemiliknya sehingga sering mengganggu warga yang ada di lingkungan anjing tersebut dipelihara oleh pemiliknya.