TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan
menargetkan seluruh urusan sertifikat tanah yang telah terdaftar rampung paling lambat Desember.
Total, ada 7900 sertifikat yang akan dirampungkan.
Dari jumlah itu, 85 persen di antaranya sudah beres.
Baca: Ini 4 Curhat Irma Aulia, Mojang Bandung yang Jadi Driver Ojek Online
Jika target ini tercapai, Selayar akan memecah rekor penuntasan sertifikat terbanyak di Indonesia dalam setahun. Belum ada daerah yang menuntaskan sertifikat sebanyak itu.
Kepala BPN Kepulauan Selayar, Puji Amin, optimistis target tersebut tercapai.
"Target Desember selesai semua," kata Puji dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10/2017).
Walau demikian, pihaknya masih harus bekerja keras , sebab bidang tanah yang belum terdaftar masih sangat banyak, mencapai 28 ribu.
Terpenting, kata Puji, menjadi poin pembantu BPN Selayar adalah kesadaran masyarakat Selayar tinggi untuk merampungkan sertifikatnya.
"Kita rutin sosialisasi, sehingga tinggi animo masyarakat untuk melengkapi administrasi tanahnya," sambung Puji Amin.
Baca: Catat, 10 Nama Unik di Indonesia Mulai Pajero Sport, Es Bon Bon Sampai Aril Piterpen
Hal lain yang membuat masyarakat melek administrasi tanah adalah status Selayar yang kini tampil sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Hal ini Ini membuat masyarakat terdorong mengurus sertifikat.
Hanya saja, di balik itu, masih ada kendala yang dihadapi pemerintah dan masyarakat setempat, yakni tantangan medan kepulauan serta sarana dan prasarana yang belum mendukung.
Kualitas SDM juga masih kurang, walau ada kapal khusus untuk BPN.
Terpisah, Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali, mengapresiasi capaian yang sudah dicatat BPN setempat.
Ia pun berharap Presiden Joko Widodo mampir ke Selayar saat berkunjung ke Sulsel akhir tahun ini.
Bupati berharap presiden hadir membagikan sertifikat tanah warga, biar menjadi pendorong motivasi menuntaskan seluruh sertifikat bidang tanah yang belum terdaftar.
“Terima kasih kepada BPN yang telah mendukung KEK Pariwisata. Semoga Bapak Presiden atau menteri terkait bisa membagikan langsung sertifikat seperti di daerah lain," harapnya.
Selain soal sertifikat, bupati juga berharap presiden meluangkan kesempatan untuk datang ke Selayar melakukan peletakan batu pertama terkait semua proyek investasi pariwisata dalam rangka mendukung daerah ini sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).