Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polsek Medan Baru mengungkap kasus kejahatan jalanan atau sering disebut begal, komplotan Chairul Anwar.
Kapolsek Medan Baru Victor Ziliwu mengatakan, komplotan begal diringkus 20 Agustus lalu. Sesuai laporan, komplotan Chairul beraksi mengambil paksa Honda Beat BK 5307 SAF.
Ia menambahkan, dari 9 tersangka, selain Chairul dua orang lainnya telah ditembak mati berinisial RM, PS dan 3 lainnya berinisial F, TA, G, HF sedang diproses di jajaran Polrestabes Medan.
Sedang dua lainnya bernama Baron dan Tomi sedang dalam Daftar Pencarian Orang (DPO
Para pelaku menggunakan airsoft gun dan mencederai leher korban Dandi Andrian lalu memukul kepala korban pakai kayu broti hingga terjatuh.
"Polsek Medan Baru lalu mendapatkan informasi bahwa kepala komplotan begal Chairul berada di Jalan Sampul, Medan. Berdasarkan informasi tersebut personel langsung mendatangi lokasi sekitar pukul 23.00 WIB. Lalu segera mengamankan tersangka yang sedang duduk dan bermain hape di pinggir jalan," terang Victor,Kamis (26/10/2017) di RS. Bhyangkara, Medan.
Setelah menangkap tersangka, kepolisian mendalami para pelaku lainnya bernama Baron yang disebut sebagai kepala komplotan
"Kita sudah pegang nama Baron, kami minta untuk di tersangka menunjukkan alamat Baron. Namun ketika dibawah personil, yang bersangkutan melawan dan merebut senjata anggota sehingga diberikan tindakan tegas dan menembak mati tersangka," tegasnya.
Victor menjelaskan komplotan Chairul Anwar terdiri dari 9 orang tersangka. Para pelaku biasanya menggunakan senjata air softgun, balok, parang, pisau sangkur.
"Kelompok ini dikenal sadis karena setiap aksi mereka selalu membuat para korbannya sekarat. Mereka biasanya menggunakan softgun ada senjata tajam, ada balok, ada parang," jelasnya.