Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi akan menyampaikan kepastian terkait keikutsertaannya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 pada Senin (30/10/2017).
Hal tersebut disampaikan Dedi Mulyadi usai acara Sumpah Pemuda 28 Oktober bertajuk 'PDIP, Satu Indonesia Generasi Milenial Pancasilais', Sabtu (28/10/2017), di Gedung Sabuga ITB.
"Ya, nanti Senin saja ya. Tempatnya bisa di mana saja. Bandung, Purwakarta," ujar Dedi Mulyadi seraya tertawa.
Baca: TNI Perkenalkan Gatotkaca ke Warga Afrika Tengah
Kemudian ketika ditanya Tribun Jabar mengenai dirinya yang tampak lebih sumringah saat menghadiri acara PDIP, Dedi Mulyadi menjawab bahwa ia bahagia di mana pun berada.
"Di muka bumi mana pun saya tetap bahagia ya," kata Dedi Mulyadi yang kembali diiringi tawanya.
Dedi Mulyadi yang tampil mengenakan kerah baju berwarna merah menepis jika warna itu melambangkan warna PDI-Perjuangan.
"Ini saya pakai kerah merah karena memang cinta Indonesia. Warna bendera Indonesia kan merah putih," ujarnya.
Terkait Sumpah Pemuda 28 Oktober, Dedi Mulyadi pun menyampaikan pesan kepada generasi milenial.
Menurutnya, generasi milenial harus menurunkan konsumerisme.
Karena selama ini generasi milenial hanya mengkonsumsi produk milik bangsa lain.
"Generasi milenial kan banyak mengkonsumsi produk bangsa lain tanpa menciptakan produk sendiri," kata Dedi Mulyadi.
Baca: 3 Korban Insiden Pabrik Petasan Terindentifikasi Melalui DNA dan Gigi
Diberitakan sebelumnya, Dedi Mulyadi datang mengenakan seragam bernuansa putih.
Mulai dari kemeja, celana, kaus kaki, sampai sepatu, semuanya bernuansa putih.
Namun, kerahnya memiliki warna berbeda dari kemeja dan celananya.
Kerahnya berwarna merah.
Tak lupa, peci berwarna hitam pun dipakai di kepalanya.
Menggantikan ikat Sunda yang biasa dipakainya dalam berbagai kesempatan.
Dedi tiba sekira pukul 12.40 WIB di Gedung Sabuga ITB. Ia langsung bergegas duduk di barisan kursi paling depan.(Yongky Yulius)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Hadir di Acara PDIP, Dedi Mulyadi Menjawab Simpang Siur Pencalonan Dirinya di Pilgub Jabar 2018