TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) ambruk.
Kabarnya, ada korban dalam insiden kecelakaan kerja tersebut.
Rosyid, salah seorang warga mengatakan, hingga saat ini, sudah ada dua korban yang berhasil dievakuasi dari peristiwa runtuhnya kontruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) itu.
Dua korban itu, satu kondisinya meninggal dunia (MD) dan satu korban lagi dalam kondisi mengalami banyak luka atau luka berat (LB).
Baca: Konstruksi Bangunan Tol Pasuruan-Probolinggo di Grati Ambruk
Keduanya merupakan pekerja dari kontraktor yang mengerjakan pembangunan Tol Paspro ini.
"Saya tidak tahu namanya. Kayaknya bukan orang sini. Mereka pekerja proyek tol ini," terangnya.
Ia menjelaskan, dua korban ini sudah dievakuasi.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
40 Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 4 UTS Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 Lengkap Kunci Jawaban
Menurutnya, sudah ada tiga mobil ambulance yang datang ke lokasi kejadian.
"Sudah dibawa ambulance dua korbannya. Nah, kayaknya masih ada korban lain," ungkapnya.
Baca: Tak Ada Lagi Senyuman Surnah, Dia Meninggal Setelah Satu Bulan Bekerja
Kemungkinan itu ada, karena konstruksi bangunan jembatan yang ambruk saat pemasangan ini belum diangkat.
"Kemungkinan korban lebih dari satu mas. Soalnya, mobil proyek pun juga penyet akibat tertimpa jembatan ini," terangnya.
Warga setempat saat ini masih berusaha mengangkat sedikit demi sedikit bangunan jembatan yang ambruk saat dipasang itu.
Upaya ini dilakukan untuk mencari apa ada yang masih tertimpa bangunan.
"Kami masih berusaha ini. Bantuan alat juga belum ada," papar dia.
Baca: Keluarga Gelar Tahlilan Setelah Ayah Hendrik Kerasukan Sambil Teriak Panas
Tol Paspro ini rencananya akan dibangun dengan panjang 31,30 Kilometer (Km). Pembangunanya ada tiga sesi, yakni sesi satu, dua dan tiga.
Untuk sesi satu, nantinya akan melewati Grati - Nguling sepanjang 8 km.
Sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan - Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 Km, dan Sumberasih - Leces sepanjang 17,30 km.
Tol ini diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 271 hektar dan atau sekitar 3000 bidang. Nantinya, akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat, Simpang Susun Leces.