TRIBUNNEWS.COM - KN (41) kaget bukan main saat melihat video di ponsel milik suaminya, MM (43).
Perasaan ibu rumah tangga asal Desa Ruang, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur itu tak menentu, matanya pun kunang-kunang.
Pandangan jadi gelap, beberapa saat kemudian tubuhnya jatuh karena tak sadarkan diri.
Wajar saja KN pingsan, pasalnya video yang ia lihat adalah video mesum suami dengan anaknya, LK (15).
'Biang keroknya' tidak lain adalah MM.
Dilansir TribunJabar.co.id dari Pos Kupang, MM telah memerkosa anak kandungnya sendiri sebanyak empat kali.
MM pertama kali memerkosa anaknya pada Juni 2017 lalu.
Tindakan tak terpuji itu kemudian berlanjut di bulan Juli, Agustus, dan Oktober 2017.
Dua kali dilakukan di rumah saat tidak ada orang lain dan dua kali lagi dilakukan di pondok sawah.
Parahnya, pria yang bekerja sebagai petani itu selalu merekam tindakan bejatnya memakai kamera ponsel.
Masih melansir dari Pos Kupang, MM juga memotret LK dalam kondisi bertelanjang dada.
Untunglah perbuatan bejat itu tidak terus berlanjut usai KN melihat video di ponsel suaminya, Rabu (25/10/2017).
Saat KN sadar dari pingsannya, ia dan anggota keluarga lainnya melapor ke Polsek Kota Komba.
"Jadi, perbuatan pelaku atas korban divideokan. Kalau pose bugil diabadikan sebelum pelaku beraksi. Memang ada foto lain tapi korban mengenakan baju."
"Hanya satu foto yang tanpa busana tapi diambil setengah saja," jelas Kapolres Manggarai, AKBP Drs. Marselis Sarimin K,M.Pd melalui Kanit Reskrim Polsek Kota Komba, Bripka Simson Bang saat dikonfirmasi Sabtu (28/10/2017).
MM ditangkap di kediamannya dan telah melewati serangkaian pemeriksaan.
Kini dirinya sudah menjadi tersangka dan mendekam di sel tahanan Polsek Kota Komba.
Kepada polisi, MM mengakui segala tindakan tak terpujinya.
Alasan MM pun sedikit janggal, ia mengatakan kerasukan setan sehingga bisa tega menodai anaknya sendiri.
Mengapa LK Tidak Bicara?
LK tak berani melaporkan tindakan keji ayahnya karena sudah mendapatkan ancaman.
MM mengancam tidak akan memberikan membiayai sekolah LK jika membeberkan tindakan ayahnya.
Bahkan MM mengancam akan membunuh putrinya menggunakan parang jika menolak melayani.
Mendapat ancaman yang mengerikan, LK hanya bisa pasrah.
LK adalah anak pertama MM dan KN. Ia mempunyai dua adik.
Kini dirinya tengah duduk di bangku kelas satu SMA di Kota Komba.