Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Hendak pulang kerja, Eko Fatah (25) hampir dibegal dua orang, Selasa (31/10/2017) dini hari.
Warga Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang tersebut untungnya berhasil menyelamatkan diri.
Pada saat itu, Eko hendak pulang ke rumahnya di Jalan Bangetqyu Wetan dari Pedurungan, Semarang Timur.
Sehabis melewati Jembatan Alas Tua, Eko merasa dibuntuti dari belakang.
"Orang yang membuntuti saya memakai motor sambil membawa tongkat kayu. Satu orangnya lagi pura-pura kencing untuk mengalihkan perhatian," Kata Eko kepada Tribunjateng.com.
Eko yang mengendarai motor matic Vario merah 110 cc itu sadar tengah diincar. Ia langsung menambah kecepatan motornya.
"Saya langsung ngebut. Mereka berdua sempat melempar tongkat kayu itu ke arah roda motor saya. Alhamdullilah tongkat kayunya tidak kena," ucap Eko yang juga bekerja sebagai tukang bengkel itu.
Saat kejadian, Eko tidak tahu persis motor yang dipakai begal tersebut. Meski begitu, ia merasa bersyukur karena telah selamat dari incaran begal.
"Saat setelah kejadian, saya tak melapor ke polisi. Yang terpenting saya selamat aja," ujarnya. (*)