Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ibarat sebuah pepatah, air susu dibalas dengan air tuba. Inilah ungkapan yang dirasakan oleh Daulat Simanihuruk (66).
Warga Jalan Garuda III No 30, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan ini tak menyangka jika bakal dikhianati oleh anak angkatnya bernama Rosa Paulina Basa Simanihuruk (33).
Dengan hati yang tulus, Daulat yang berprofesi sebagai dosen mulanya mempersilakan Rosa tinggal di kediamannya.
Namun, Rosa justru berniat jahat bersama suaminya Ramlan Sirait (36).
Baca: Loker-loker di Jepang Bakal Disegel Sebelum Trump Datang ke Tokyo
Pasangan suami istri ini justru membawa kabur mobil Daihatsu Terios milik Daulat.
"Tak cuma mengambil mobil, pasangan suami istri ini juga mengambil laptop yang ada di kamar korban. Kemudian kedua pelaku kabur ke Jambi sejak Desember 2016 silam," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean, Selasa (31/10/2017).
Merasa dirugikan, korban membuat laporan ke Polsek Percut Seituan.
Setelah 10 bulan diburon, pasangan suami istri ini akhirnya berhasil dibekuk di rumah kontrakannya di Desa Kelumpang, Kecamatan Hamparan Perak, Sumatera Utara.
Baca: Terbangkan Pesawat Shark Aero, Gubernur Irwandi Yusuf Keliling Aceh Habiskan 125 Liter Pertamax
"Setelah kehabisan uang di Jambi, kedua pelaku kembali lagi ke Medan. Begitu kami terima laporan keduanya balik ke kota ini langsung kami tangkap," kata Pardamean.
Peristiwa pencurian ini berawal saat korbannya mengantarkan sang cucu ke sekolah pada 15 Desember 2016 silam.
Ketika itu, pelaku yang sudah mengetahui kondisi rumah masuk dan membawa kabur mobil korban.
Namun aksi ini diketahui beberapa tetangga.
Menurut keterangan saksi-saksi, pelaku awalnya berpura-pura meminjam mobil dengan dalih ingin menjemput temannya yang ada di kawasan Padang Bulan. (Ray/tribun-medan.com)