Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Mahakam.
Hingga siang ini, pencarian telah dilakukan sekitar 2 Nautical Mile (NM) dari titik korban tenggelam hingga sekitar jembatan Mahakam.
"Belum ada tanda-tanda hingga saat ini, pencarian kita lakukan masih di sekitar lokasi korban tenggelam, dengan radius pencarian sekitar 2 NM," ucap Rescuer Basarnas Balikpapan, Adi Sudjoko, Sabtu (4/11/2017).
Dia menjelaskan, tim SAR gabungan dibuat kesulitan untuk melakukan pencarian, pasalnya arus yang cukup deras membuat pencarian sedikit terhambat.
Baca: Aiptu Huda Meninggal Tertimpa Gawang, Kerabat Mengenalnya sebagai Sosok yang Bertanggungjawab
"Arus saja, memang deras di sungai ini, kendalanya itu saja," tuturnya.
Pihaknya tidak akan melakukan pencarian dengan penyelaman, pencarian hanya dilakukan dengan menyisir di atas permukaan sungai.
"Hari ini kita akan evakuasi lagi, dan keesokan harinya kita akan perluas pencarian. Namun penyelaman tidak akan kita lakukan," ungkapnya.
Baca: Disebut Setya Novanto Ngarang, Ganjar: Ngapain Ngarang Cerita, Memang itu yang Saya Alami
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi sekitar 00.30 Wita, Sabtu (4/11/2017) dini hari di sekitar perairan Harapan Baru.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum kejadian tenggelamnya korban bernama Junaidi (54), korban bersama rekannya, Suhadi (34) mendekati ponton Harmoni X dengan menggunakan perahu ces.
Baca: Makam Orang yang Meninggal Hari Selasa Kliwon Dijaga Warga dan Polisi hingga 7 Malam Berturut-turut
Diduga saat itu keduanya hendak meminta bahan bakar, namun perahu korban tersangkut ke tumpukan eceng gondok yang membuat perahu korban tertabrak ponton yang melintas.
Rekan korban sempat melompat ke sungai dan menjauhi lokasi tabrakan. Namun naas bagi korban, dia tidak sempat menjauhi lokasi tabrakan dan terhisap ke bawah ponton.