TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Politisi Partai Gerindra, I Komang Swastika tengah diburu oleh Aparat Polresta Denpasar dan Tim Ditresnarkoba Polda Bali dan Satgas CTOC Polda Bali.
Mang Jangol masih belum ditemukan meski sudah diperingatkan untuk menyerahkan diri dan memberikan keterangan seputar penggerebekan di rumah tinggalnya di Jalan Pulau Batanta Denpasar.
Polisi masih menetapkan Mang Jangol sebagai penyedia tempat untuk mengisap Narkotik Golongan I jenis Sabu.
"Ini masih pemeriksaan saksi-saksi, untuk sementara (Mang Jangol) menyediakan tempat dan bisa berkembang menjadi bandar," tegas Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo kepada Tribun Bali Minggu (5/11/2017).
Baca: Penyebar Video Mesum Dtangkap di Yogya, Alasannya Bikin Geleng-geleng
Informasi yang dihimpun, anggota Polresta Denpasar menggelar gelar perkara di Mapolresta Denpasar atas penggerebekan rumah Mang Jangol.
Dalam hal itu, terungkap bahwa penangkapan itu bermula dari pengungkapan kasus oleh anggota Satresnarkoba Polresta Denpasar terhadap seorang tersangka bernama IGJ di Jalan Pulau Batanta Denpasar. Akhirnya, penangkapan berkembang dan berlanjut ke rumah Mang Jangol di areal atau kawasan yang sama.
Saat pengamanan itu, kemudian tersangka berteriak dan mengundang perhatian masyarajat sekitar. Akhirnya, diamankan empat orang yang berada di dalam kamar dan sedang asik menggunakan sabu.
"Pada saat itu tidak ditemukan sabu. Mungkin karena memang sudah tersetting karena rumahnya juga ada CCTV dan memang terpantau aemua aktivitas orang yang ada di rumah itu," bisik sumber di internal Polresta Denpasar.
Tak menunggu waktu lama, polisi kemudian mengamankan pria berinisial S yang berada di kamar dan mengunci dari dalam.
Selanjutnya, polisi mengarah ke kamar atas nama RA dan RA seraya meminta maaf dan berkelit bahwa kamar yang dihuninya kuncinya dibawa Istrinya. Lantas polisi yang curiga mendobrak kamar RA dan ditemukan Istrinya di dalam dan ditemukan satu paket sabu.
"Ada juga yang ditemukan itu paket sabu yang hendak dibuang. Dan setelah dikumpulkan oleh kami ada 23 paket," ungkap Sumber.
Dari RA dan istrinya inilah diketahui, bahwa sabu didapat dari Istri Mang Jangol berinisla DW.
"Kemudian disisir kamar lainnya ditemukan pria inisialbDS yang juga sedang menggunakan sabu," jelasnya.
Dikonfirmasi terkait aktivitas rumah Mang Jangol yang menyediakan sabu, Kasatresnarkoba Polresta Denpasar Kompol Wayan Artha Ariyawan membenarkan bahwa sejak beberapa tahun lalu aktivitas itu dilakukan politisi Partai Gerindra itu.
Orang silih berganti datang dan pergi dari rumah tersebut. Namun, polisi tidak dapat mencurigai karena memang beberapa waktu lalu belum dapat dibiuktikan.
"Ya memang benar sudah sejak lama ada aktivitas itu. Kami masih memburu terlapor," beber Artha.