Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Beredarnya informasi masuknya para wanita penghibur dari Alexis Jakarta ke Pulau Bangka menjadi perhatian semua pihak.
Namun di eks Lokalisasi Sambung Giri Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka dipastikan tidak ada mantan Alexis yang masuk kekawasan tersebut.
"Nggak ada karena mereka yang masuk kesini ke wisma-wisma pasti melapor minimal mereka saya tanya identitas dan asalnya termasuk sebelumnya kerja dimana," kata Wawan Ketua RT eks lokalisasi SG Kamis (9/11/2017).
Wawan menambahkan kecil kemungkinan jika ada eks Alexis yang masuk SG sebab Alexis dikenal dengan tempat prostitusi kelas menengah keatas.
Baca: Usut Katalog Pekerja Wanita, Polisi Akan Panggil Manajemen Alexis
Sementara di SG dikenal dengan kawasan untuk menengah kebawah.
"Nggak mungkin lah menurut saya tapi nggak tahu juga lah," kata Wawan.
Saat ini menurut Wawan kawasan eks lokalisasi SG ada sebanyak 20 wisma yang masih beroperasi.
Jumlah PSK nya sekitar 90 orang namun jumlahnya tidak merata disetiap wisma.
Selain sepi pengunjung perekonomian yang melemah membuatnya semakin sepi.
Baca: Bisnis Tambang Timah Meredup, Bisnis Lendir di Eks Lokalisasi Sambung Giri Kena Imbas
"Ada yang punya 2 anak buah ada yang lima sepi sekarang," kata Wawan.
Mr salah seorang PSK mengaku juga tidak mendengar kalau ada wanita asal Aexis yang masuk ke kawasan tersebut.
"Masak nggak ada kok kalau Alexis kan cewek cantik-cantik dan mahal masak masuk ke sini," kata Mr asal Lampung ini.
Kasat Binmas AKP Toni mewakili Kapolres AKBP Johanes Bangun mengaku tetap berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas Polsek Merawang untuk pendataan, termasuk masalah penyebaran eks Alexis.
"Belum ada informasi seperti itu bhabinkamtibmas kita kan aktfi melakukan pengecekan," kata AKP Toni.