News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Turun dari Angkot, Perempuan di Sidoarjo Ini Langsung Lahirkan Bayi di Pinggir Jalan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nino Juartica Anggraeni (kiri) terbaring di puskesmas Gedangan, Sidoarjo, setelah melahirkan bayinya, Kamis (9/11/2017). Bayi itu lahir saat Nino turun dari angkot.

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Pelintas jalan di Jalan Raya Gedangan mendadak gempar karena ada seorang ibu yang melahirkan bayi di jalanan, Kamis (9/11/2017).

Ibu yang bernama Nino Juartica Anggraeni (22) ini langsung melahirkan bayi laki-laki ketika turun dari angkot.

Beruntung anggota polisi Polsek Gedangan langsung mengevakuasi ibu dan bayi tersebut ke Puskesmas Gedangan yang berada di samping Mapolsek untuk segera mendapat perawatan medis.

Anggota Polsek Gedangan yang membantu, Bripda Anggraeni, mengatakan ia sedang melakukan Operasi Zebra ketika mendengar laporan warga ada ibu melahirkan di pinggir jalan.

Baca: Polisi Temukan Proyektil Milik Dokter yang Tembak Mati Istrinya di Jakarta Timur

"Siang di Perempatan Gedangan sedang operasi, saya diberitahu warga ada ibu melahirkan di pinggir jalan. Saya langsung berlari ke lokasi," kata Anggraeni.

Begitu tiba di lokasi, ternyata ibu itu sudah melahirkan anaknya. Bayi tersebut terpapar kotoran debu dan pasir sementara si ibu terlentang lemas di pinggir jalan.

Baca: Kisah Pacaran di Facabook Setahun dengan Cowok Ganteng dan Mapan, Kaget Saat Bertemu

Bripda Anggraeni langsung meminta ke salah satu warga untuk memanggil bidan di puskesmas.

Sementara Anggraeni sendiri langsung mengangkat bayi mungil tersebut dan sebisa mungkin membersihkan kotoran yang menempel di tubuhnya.

"Setelah dapat perawatan persalinan darurat, langsung kami evakuasi ibu dan bayi ke puskesmas. Bayinya kami bersihkan, sementara ibunya ditangani tenaga media," sambungnya.

Anggraeni mengungkapkan ibu bayi ini sedang naik lyn berdua dengan orangtuanya. Merrka berhenti dan turun di dekat Polsek Gedangan karena ibu bayi tersebut merasa perutnya sakit.

Begitu turun lyn, ibu bayi ini mengerang kesakitan seperti layaknya ibu yang akan melahirkan. Tak berapa lama, bayi tersebut lahir.

"Ibu bayi sudah pulih dan bisa langsung pulang. Namun unuk bayinya, harus dirujuk ke RSUD Sidoarjo karena alasan medis. Sebab menurut bidan yang menangani harus dicek dulu karena kondisi persalinannya yang tidak biasa," ujarnya.

Kendati demikian, oleh orangtuanya , bayi itu belum diberi nama.

Sementara itu Bidan Puskesmas Gedangan yang menangani ibu bayi tersebut, Tri Sulistyo, menambahkan saat melahirkan air ketuban ibu bayi itu berwarna keruh.

Kondisi air ketuban keruh bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan bayi itu ketika tak sengaja terhirup saat persalinan.

Selain itu, bayi tersebut juga lahir di pinggir jalan yang kemudian terpqpar debu pasir dan kotoran. Kemungkinan bisa berdampak infeksi.

Tak hanya itu, kepala bayi ini juga ada sedikit benjolan. Tri tak berani menyimpulkan penyebab benjolan ini, apakah karena benturan dengan tanah atau penyebab lain.

"Juga beratnya hanya 2 kg, yang mana bobot tersebut kurang dari berat bayi normal yang biasanya 2,5 kg. Kami rujuk ke RSUD Sidoarjo untuk mengecek secara pasti kondisi kesehatan bayi tersebut," imbuh Tri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini