TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi santai pernyataan Ketua DPP PDI Peerjuangan Puan Maharani.
Puan menyatakan nama Ganjar masih unggul jauh dalam survei untuk calon gubenur di Pilkada Jateng.
Alih-alih bangga, Ganjar justru menganggap tingginya hasil survei terhadap dirinya hal wajar karena posisinya sebagai Gubernur Jateng.
"Wajar jika incumbent atau petahana alias orang yang tengah mengemban kedudukan lebih populer ketimbang calon lainnya," kata Ganjar di DPD PDI Perjuangan Jateng, Kamis (8/11/2017).
Baca: Merunut Tradisi, Ganjar Sangat Berpeluang Kembali Dicalonkan di Pilkada Jateng
Baca: Puan Maharani: Suara Ganjar Masih Unggul di Survei Tapi
Banyak fakta nama Ganjar menurut hasil survei tinggi. Salah satunya, karena calon dari PDI Perjuangan sampai saat ini belum ada.
"Orang masih menebak-nebak saja dari nama-nama yang familiar dan populer dan sudah pasti petahana menjadi tokoh paling populer ketika calon lain belum ditentukan," imbuh dia.
20 Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Keliling Bangun Datar
Download Modul Ajar Serta RPP Seni Rupa Kelas 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Download Materi
Ganjar mengungkapkan survei dengan hasil yang sama juga terjadi menjelang pelaksanaan Pilkada Jateng pada 2013 silam.
"Sama saja saat 2013 lalu, incumbent pasti nomor satu, dan nama lain ya 1 persen, 2 persen, bahkan saya cuma 4 persen waktu itu," dia menambahkan.
Ia tidak terlalu memikirkan hasil survei. Saat ini, Ganjar memprioritaskan untuk menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur karena masih banyak menuntaskan target-target pembangunan.
Ganjar mengaku dalam posisi menunggu siapa gerangan orang yang direkomendasikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Pilkada Jateng.
"Siapa pun yang dapat rekomendasi saya dukung sepenuhnya, tanpa kecuali," kata Ganjar.