News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengangguran Ini Nekat Curi Motor, Alasannya Agar Bisa Trendi

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Medan memperlihatkan tersangka pencurian motor bernama Ardi beserta barang bukti kejahatannya, Jumat (10/11/2017)

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ardi Winata sudah lama menganggur dan selama ini, pria berusia 26 tahun itu kerap bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Namun, pada Senin (30/10/2017) lalu, warga Jalan Ampera III, Gang Masjid No22, Kelurahan Gelugur Darat II, Kecamatan Medan Timur ini nekat mencuri motor Yamaha MX BK 2771 AGP milik korbannya Tamami Dirga Jeis (25).

Aksi pelaku terekam kamera CCTV yang ada di garasi rumah Jalan P Nyak Makam, Medan Baru tersebut.

Setelah kasus ini terjadi, video pencurian itu pun viral di media sosial.

Namun, polisi yang mendapati laporan tersebut melakukan penyelidikan.

Baca: Warga Culik Pencuri Motor dari Mobil Polisi Lalu Menghajarnya hingga Tewas

Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Medan yang melakukan penyelidikan akhirnya mendapati identitas tersangka.

"Dari rekaman CCTV, kami ketahuilah siapa pelakunya. Pada Kamis (9/11/2017) malam kemarin, tersangka kami amankan di kediamannya," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, Jumat (10/11/2017).

Febriansyah mengatakan, barang bukti yang disita dari pelaku berupa satu unit handphone merk Sony Ericsson dan sepasang sepatu merk Tomkin.

Dari pengakuan tersangka, ia sangat ingin sekali tampil trendy sehingga nekat melakukan aksi pencurian.

"Karena enggak punya uang, tersangka pun mencuri motor yang terparkir di halaman rumah. Saat kejadian, tersangka mengendap masuk ke dalam rumah korban mengambil kunci motor yang ada di meja ruang tamu rumah," pungkas Febriansyah.

Baca: Pencuri Kotak Amal di Mesjid Terekam CCTV Hingga Diciduk Polisi

Wakasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Ronni Bonic mengatakan motor curian itu lalu dijual ke seorang lelaki berinisial D.

"Motor curian itu dijual seharga Rp2,5 juta. Uang hasil curian dibelikan handphone dan sepatu. Katanya memang begitu, dia mau tampil beda dengan barang-barang baru," tutup mantan Kapolsek Helvetia ini. (Ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini