Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kebakaran yang terjadi di jalan Pemuda IV, RT 2 dan RT 3, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (14/11) kemarin, memang meninggalkan duka.
Pasalnya, kebakaran yang terjadi di siang hari itu, mengakibatkan enam rumah ludes terbakar, dan puluhan jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Kendati demikian, usai api dapat dipadamkan oleh petugas pemadam, bersama unsur relawan serta warga sekitar, warga sekitar dibuat takjub dengan penemuan Al Quran dan Iqra yang tidak terbakar.
Bahkan, hingga hari ini (15/11) foto Al Quran dan Iqra tersebut menjadi viral di media sosial. Dari penelusuran TRIBUNKALTIM.CO di lokasi kebakaran, penemuan Al Quran dan Iqra itu ditemukan di antara puing puing bangunan rumah Arbani, yang merupakan sumber api berasal.
Bangunan rumah yang terbuat kayu itu pun ludes terbakar, hampir tak ada perabotan maupun harta benda lainya yang berbentuk, seluruhnya sudah menghitam menjadi arah bercampur dengan tumpukan kayu lainya.
Baca: Propam Polda Sumbar Lakukan Audit Kebakaran Polres Dharmasraya
Namun, diantara tumpukan arang maupun kotoran hasil pembakaran itu, terdapat setumpuk kertas yang isi kerta itu masih dapat terlihat dengan jelas, kendati pinggiran kertas itu terdapat bekas bakaran, namun isinya masih dapat dibaca.
Ya, tumpukan kertas itu yakni Al Quran dan Iqra, yang saat ditemukan berada di bagian kolong bangunan yang ludes terbakar.
"Heran saya, baru kali ini saya temui hal seperti. Anda bisa lihat sendiri, semua bangunan ludes terbakar, semua perabotan terbakar, tapi Al Quran ini tidak terbakar," ucap Ketua RT 3, Basrun, Rabu (15/11/2017).
Sementara itu, warga RT 3 lainya, Asmaniah (39) juga mengaku takjub dengan fenomena tersebut.
Pasalnya, dirinya sudah mendengar adanya Al Quran yang tidak terbakar usai kebakaran kemarin (14/11), namun saat itu dirinya tidak melihat wujud dari Al Quran yang dimaksud.
Baru hari ini dirinya melihat langsung penampakan dari Al Quran berukuran sedang itu.
"Sejak kemarin (14/11) sudah dengar, tapi baru hari ini (15/11) ini lihat Al Qurannya, saya kira hanya omongan biasa saja, ternyata benaran," ucapnya.
"Rasanya tidak mungkin kan terjadi, karena semuanya terbakar habis, bahkan buku buku lainya juga terbakar tak berbekas, tapi Al Quran ini tidak terbakar, kalau saya percaya, karena Al Quran kan dilindungi," tambahnya.
Sementara itu, kondisi Arbani dan istrinya Siti Sarah mengalami luka bakar akibat kejadian kebakaran itu, masih di rawat di RSUD AW Syahranie.
"Suaminya yang agak parah, kalau istrinya tadi saya jenguk, sudah bisa berjalan," tutupnya.